Shield [SHANSIS]

22

" sesekali lo coba ajak sisca jalan, kalo selama jalan sisca ga nunjukin gelagat risih atau apapun itu, itu artinya sisca udah mulai nyaman sama lo shan, Coba lo ajak sisca ke tempat yang seru biar ga boring "

Shani menjalankan motor nya menuju rumah sisca setelah mendapat persetujuan untuk mengajak gadis yang ia cintai itu untuk jalan hari ini,

Shani mengehentikan motornya, berjalan mendekati pintu rumah sisca lalu menekan tombol bel.

" yeyy kaka baik udah dateng"
Teriak ella berlari membuka pintu dan langsung memeluk paha shani.

" ehhh kagett, hahaha ella udh kangen banget sama aku ya? "
Tanya shani yang kini sudah berlutut untuk mensejajarkan dirinya dengan gadis kecil yang barusan memeluknya.

" iyaa kangennnnn bangettt"

" lucu banget si"

" shan, ini beneran gpp kalo ella ikut" tanya sisca sembari menutup pintu rumahnya

" aku si gpp, tapi ka shani pakai motor, emang ella gpp kalo kita naik motor? "

"gpp dong, ella malah lebih suka naik motor, lebih cepet dan gak macettt"

" haha yaudah letss go, ehh pamit dulu ? "

" gausah shan ibu lagi tidur, ayah juga kerja"

" eve? "

" tadi si pamit kerja kelompok"

--0--

" gaya alay gaya alay"

Cekrekk

" gaya jelek mukanya harus jelek"

Cekrekk

" bhahahah eve muka lu kek babi guling sumpah"

" kurang ajar loo, gue tumpahin sambel mangga ke mata lo nih"

" udahh udahh ayo lanjut jalan jalan lagi,cari tempat yang bagus buat foto foto"
Ucap yori menengahi keributan antara kathrin dan eve.

" eve lo ngapain si jalan jalan bawa tas gemblok gtu"
Tanya kathrin heran

" gua izin ke kakak gue kerja kelompok"

" dasar bocil "

" kalian bisa diem ga? "

" ni si bokem gajelas "

" ya lu duluannn"

" ko guee?? "

" ya emang elo"

Yori hanya memutar matanya sebal lalu berjalan meninggalkan kedua temennya yang sejak tadi tidak bisa berhenti bertengkar,

"lucu banget liat anak anak smp main kaya gitu, trus bawa bekel haha jadi kangen masa smp deh"

" jaman jaman kamu bucin sama aku ya? "

" dih mana ada, yang ada kamu tuh bucin sama aku tapi gengsian"

" hahaha mukanya jangan ngeselin gitu dong"

" biarin"
Chika menyanderkan kepalanya pada bahu gita yang sedang menyetir.

" sayang? "

"hmmm? "

" harus banget nonton film ini ya? "
Tanya gita halus

" emang kenapa?  Kamu gamau? "

" jujur aku agak takut kalo nonton horor"