03

1.3K 125 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama shani masuk ke sekolah barunya, ia memang di kenal sebagai anak yang paling malas ber atribut lengkap saat mengenakan seragamnya, tapi berkat annara yang memaksanya untuk berpenampilan rapih mau tidak mau shani harus mengikuti keinginannya meski sedikit terpaksa,

Tidak lama setelah dirinya beres dengan seragam sekolah, ia keluar dari rumah kemudian menjalankan motor jenis triumph nya untuk segera berangkat kesekolah,






Sesampai di sekolah shani berjalan sedikit bingung, rupanya gadis itu tidak tau kemana ia harus pergi, shani berdiri di tengah koridor dan menyipitkan matanya, membaca tiap tulisan yang terpajang di setiap pintu kelas, untuk mencari kelas yang ia maksud, namun nihil ia tidak tau dimana keberadaan kelas ipa2 yang sempat di beritahu oleh seorang guru padanya lewat sebuah panggilan telephone,









Bughhh











" aduh, anjirr gua diem aja di tabrak " gerutu shani sedikit kesal kemudian berbalik dan menatap tajam pada gadis yang baru saja menabraknya, shani melambaikan tangan nya tepat di depan mata gadis yang lebih pendek darinya,

" hellooo, lu ga buta kan? Lu barusan nabrak gua loh tapi lu malah diem aja? Minimal minta maaf kek"
Ucap shani dengan nada yang sedikit ketus,

rupanya perkataan shani tidak membuat gadis itu bergerak sedikitpun, ia menatap heran pada gadis pendek di depannya , sebenarnya ada apa dengan gadis ini knp dia hanya menunduk dari tadi,

" ma maaf aku lu lupa kelas aku di mana, kamu tau ga aku kelas berapa?"
ucap gadis itu pelan masih dengan kepala menunduk dan memainkan jari jemarinya seolah ia sedang gugup,

" eh tusuk gigi, gua ini anak baru,mana gua tau lu kls brp, kenal juga enggak, harusnya gua yang nanya sama lo, manusia anehh"

" o oke kalau gatau aku duluan ya, semangat cari kelas barunya" balasnya singkat kemudian pergi meninggalkan shani seorang diri yang kini sedang menatap nya dengan tatapan heran,

" baru kali ini gua lagi tersesat bukan nya di bantu malah di semangatin, ckkk emang dari awal udh ada firasat aneh ni sama sekolahan, pasti isinya anak anak prik smua "
Gerutu shani kesal sambil mengerutkan alisnya, kemudian lanjut berjalan untuk mencari kelasnya,

" shani ya? "
Sapa seorang gadis yang terlihat lebih tua darinya

" eh astaga kaget, hehe i iya bu saya shani, anak baru di sekolah ini, maaf bu saya belum tau kelas saya dimana"
Ucap shani sembari mencium tangan seorang gadis yang rupanya adalah salah satu guru di sekolah barunya,

"maaf ngagetin, mari ikut saya"
Ucapnya ramah dan di respon senyuman tipis oleh shani,

Mereka ber dua berjalan ber iringan menyusuri lorong demi lorong yang menyatukan setiap kelas di sekolah ini,

" oiya saya guru bahasa disini, kamu bisa panggil saya bu yona"

" oh guru bahasa ya bu? Pantes cantik"

" apa? "

" knp bu? semua wanita cantik kan? "
Jawab nya memberi candaan,

" anak baru udh brani godain guru"
Gerutunya dalam hati sembari tersenyum menanggapi ucapan shani barusan,

Selang beberapa menit bu yona menghentikan langkahnya tepat pada salah satu kelas yang mungkin akan menjadi kelas shani,

" oke ini kelas kamu, ayo masuk kamu harus nyapa dan kenalan sama temen yang lain"

"oke bu"










" oke selamat pagi anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalan diri kamu dulu ya shan"

Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang