❝Saya tahu kamu peduli dengan masa depan, tapi kamu nggak boleh bersikap abai sama kesehatan sendiri. Percuma kamu berhasil mencapai segalanya kalau pada akhirnya kamu nggak bisa menikmati itu karena sakit.❞
—K.A. Samudra—∞—∞—∞—
36. Terima Kasih
—∞—∞—∞—Aira Bocil
Today, 9.14 PM| Kak Neooo 👋
Oit? |
| Tumben nggak ganggu aku lagi 🤨
| Biasanya kan Kakak heboh nyuruh aku belajar 🤨Ujiannya udah kelar, kan? |
| Iyaa, tinggal nunggu hasil
Ya udah, berarti aku nggak mesti chat kamu lagi tiap malam buat nyuruh belajar |
| Kan kita bisa tetap chatting setelah aku selesai ujian
| Kakak nggak mau lagi ya ngobrol sama aku? 😔Nggak gitu. Aku cuma lagi sibuk akhir-akhir ini |
| Sibuk kenapaaa?
Belajar. Bentar lagi aku ujian |
| Sesibuk itu ya sampe aku nggak boleh ganggu?
Bukan cuma kamu. Bahkan Kanu pun nggak bisa ganggu aku kalo lagi musim ujian |
| Tapi kenapa mesti seserius itu? Kak Neo kan udah pintar. Tanpa perlu belajar sekeras ini, aku yakin Kakak bisa melewati ujian dengan baik
Aku nggak mau sekadar melalui ujian dengan baik. Aku mau jadi yang terbaik |
| Kenapa harus?
Karena nggak ada hal yang bisa dibanggakan dari aku selain itu. Aku nggak punya orang tua, juga nggak punya masa depan yang terjamin. Makanya aku berusaha buat angkat derajatku sendiri, seenggaknya supaya orang lain nggak ada alasan untuk merendahkan aku |
| Kaaak 🥺
| Ini gara-gara aku suka ngatain Kakak gelandangan ya? Aku minta maaf 😭Aku nggak tersinggung. Kan emang bener |
| Aaaa Kak Neo 😭
| Sebetulnya aku malu bilang gini, tapi aku kagum tauuu sama Kak Neo. Kakak mampu hidup mandiri di umur segini, bahkan bisa bagi waktu dengan baik antara akademik, nonakademik, dan kerja. Pokoknya you are so adorable❗🤴
| Maafin gengsi aku yang gede ini ya, yang nggak pernah puji Kakak dan malah terus ngatain Kakak 😣Ra, jangan sekarang |
| Apanya Kak?
Klarifikasinya jangan sekarang. Kamu bikin aku makin nggak fokus |
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Tak Hingga
Teen Fiction"Jika manusia adalah bilangan, bilangan apa yang menggambarkan sosok Kanu Aji Samudra menurut lo?" "Negatif satu." "Kenapa negatif?" "Karena saya punya kekurangan." "Sekarang gue kasih lo PR. Cari cara untuk meningkatkan nilai dari bilangan itu. Lo...