17. Alergi

3.1K 281 52
                                    

"Aduh! Lupa tas sekolahnya belum direndem!" seru Jungkook sambil menepuk dahinya setelah mengakhiri pembicaraan di telepon bersama Taehyung dan Jimin.

Segera saja ia taruh kembali ponselnya di nakas kamar Bunda lalu melangkah cepat menuju kamarnya.

"Pake nonton TV sih tadi, jadi lupa kan ngerendem tas!" omel Jungkook pada dirinya sendiri.

Dengan cekatan ia mengeluarkan semua isi tasnya di meja belajar lalu membawa tas yang sudah kosong itu menuju ruang laundry kecil yang ada di dekat dapur.

Disana ada bak kecil yang sudah disediakan Bunda, jadi Jungkook tinggal mengisi air dan deterjen.

Ketika tangannya menuangkan deterjen cair ke dalam bak, mata Jungkook menangkap sesuatu yang tiba-tiba muncul di kulit tangan kanannya.

Beberapa bercak kemerahan seperti ruam.

"Hm? Kenapa nih?" gumam Jungkook sambil memeriksa tangannya.

Ia lalu mencoba menggaruk ruam itu namun tidak ada rasa gatal disana.

"Iih ini kenapa siih?!" seru Jungkook kesal.

Kemudian ia mengusap-usap ruam di tangannya.

Dalam hati, Jungkook bertanya-tanya apakah ini reaksi alergi karena sepertinya sudah cukup lama tidak pernah kambuh.

Ditengah kebingungannya, tiba-tiba pikiran Jungkook sampai pada satu hal.

"Ini kalo tangan aku digambarin kayak aktor di film-film itu, keren kali ya?" ucapnya.

Dan Jungkook pun mulai berimajinasi sambil terus menatap tangannya.

"Mmm... Gambar apa ya yang bagus? Gambar ular? Iih keren banget!!" seru Jungkook dengan senyum lebar.

Namun satu detik kemudian, Jungkook berdiri menghadap cermin yang ada di dinding.

Dengan raut serius, perlahan tangannya terulur menunjuk diri sendiri.

"Ga usah aneh-aneh ya, dek! Kakak ga suka!" ucap Jungkook menirukan gaya bicara Seokjin jika sedang memarahinya.

Ia sudah bisa menebak siapa yang akan menjadi orang yang paling heboh reaksinya jika ada sesuatu yang berhubungan dengan dirinya.

Dengan wajah murung ia kembali berjongkok untuk melarutkan deterjen cair dengan air di dalam bak.

"Kakak tuh kuasanya udah ngalah-ngalahin Ayah sama Bunda tau ga? Ayah Bunda aja santuy, Emangnya aku ini anaknya Kakak??" omel Jungkook sambil merendam tasnya ke air di dalam bak.

.

.

"Bun, Yah.." sapa Seokjin yang muncul di ruang makan sepulang dari kantor.

Pria 29 tahun itu lalu menghampiri orangtuanya untuk berbincang dan minum sejenak.

"Kak, Bunda hari ini ga masak. Ini ada ayam goreng Bunda pesen dari pesan antar" kata Bunda yang sedang menemani Ayah makan.

"Tumben Bunda ga masak?" tanya Seokjin sambil mengambil air minum di dalam kulkas.

"Tadi siang kan Bunda anter bubur buat Eunwoo. Ternyata disana ketemu Omanya, akhirnya ngobrol lama ga kerasa. Begitu pulang Bunda udah capek mau masak"

"Ibu-ibu kalo udah ngobrol suka lupa waktu" timpal Ayah yang langsung membuat Bunda tertawa kecil.

"Nanti aja Kak, Bunda ceritain. kamu mandi dulu sana" kata Bunda.

Seokjin menaruh gelas yang sudah kosong di tempat cuci piring. "Iya. Oya, Adek mana?"

"Ayah pulang tadi udah tidur dia" jawab Ayah.

CRAYON ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang