16. Home Alone

2.2K 241 124
                                    

"Mm.. Awal lihat Eunwoo di sekolah aku juga pernah ngerasa kayak kenal dia gitu. Tapi Mingyu bilang mungkin itu cuma mirip doang. Eunwoo kan asli Seoul"

Bunda terdiam sejenak mendengar penuturan Jungkook.

"Iya juga ya, dek. Bisa jadi cuma mirip doang..."

Jungkook mengangguk.

"Ya udah deh, Bunda mau siap-siap kerumah sakit dulu"

.

.

Yejin mencium kedua pipi Jungkook sementara tangannya menenteng kotak bekal susun 3 yang berisi makanan untuk Eunwoo.

"Kalo ada yang bunyiin bel dan di monitor kelihatan bukan orang yang adek kenal, jangan bukain pintu ya, dek?"

Jungkook mengangguk.

"Bunda hati-hati di jalan ya!"

"Iya, Daah Adeek..."

"Daah Bundaa"

Setelah Yejin berlalu, Jungkook lalu menutup dan mengunci pintu kemudian senyum lebar pun mengembang di wajahnya.

"Asyik bangett akhirnya bisa sendirian dirumaaah.." seru Jungkook.

Dengan girang, ia berlari menuju ruang tengah dan menjatuhkan dirinya di sofa.

"Mau nyantai dulu aah!" serunya sambil menyamankan posisi rebahannya di sofa.

Meluruskan kaki lalu meluruskan tangan diatas kepala kemudian Jungkook mulai memejamkan mata.

Rasanya begitu nyaman bisa beristirahat sejenak setelah mengerjakan setumpuk tugas sekolah yang tidak wajar menurut Jungkook.

Namun beberapa saat kemudian, mata Jungkook kembali terbuka.

"Eh ga boleh tidur ya, adek! Bisa gawat kalo sampe kamu keblabasan" ucap Jungkook pada diri sendiri.

Ia lalu duduk dan menyalakan TV. Satu tayangan drama kolosal tentang sebuah kerajaan menjadi pilihannya.

Tidak lupa Jungkook menyambangi isi kulkas untuk mencari teman pendamping nonton drama.

1 kotak kue brownies yang isinya tinggal setengah serta dua minuman rasa buah kemasan kotak kini dalam genggamannya.

"Bunda pulangnya lama juga ga apa-apa lho Bun, hihiii" ucap Jungkook yang sudah duduk manis di depan TV.

Akhirnya ia pun tenggelam menikmati alur tayangan drama sambil menikmati camilannya.

Hingga kemudian terdengarlah bunyi alarm dari jam weker kecil diatas meja yang sudah ia atur sebelum nonton drama.

Jungkook mencebik kesal sambil meraih jam weker tersebut.

"Ck! cepet banget sih kamu bunyinya! Ga bisa ya 3 jam lagi gitu baru bunyi??" omel Jungkook memarahi jam weker itu sambil mematikan bunyinya.

Dengan malas, Jungkook mematikan TV, membereskan camilannya kemudian menuju kamar untuk mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian rumah untuk tugas siang sesuai arahan Bunda.

Setelah itu ia mengambil vakum lantai dan kain lap, siap memulai proyek bersih-bersih kamar.

Jadwal pertama adalah Kamar si sulung, Kim Seokjin.

"Semangaat!!" seru Jungkook menyemangati diri sendiri sambil mengepalkan tangan.

Namun ketika ia melihat kamar Seokjin yang berantakan dengan selimut dan bantal yang belum dirapikan, Jungkook langsung menghela napas panjang.

CRAYON ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang