Jangan lupatinggalin vote nya yah, sekalian komen dan share dan selamat membaca......
Aku turun dari motor Yoongi dengan wajah yang sudah pucat pasi, Yoongi membuka helm nya lalu tertawa terbahak - bahak. Aku menatapnya kesal sekaligus kagum, tawa itu sangat manis dan menawan. Ini adalah tawa pertama yang ku lihat dari seorang Min Yoongi, tawa lepas yang membuat ku candu dan membuat ku seakan lupa aku sedang kesal kepada nya.
Dia menoleh kepada ku yang termangu menatap nya tertawa, seketika dia berhenti tertawa dan berdeham singkat. seketika wajah nya berubah seperti biasa seperti dia tidak pernah tertawa sebelum nya.
"Gue tau gue ganteng," ujar nya dengan suara serak khas nya itu.
"Apa sih," kesal ku dengan wajah menahan malu, ketahuan memandang wajah nya. Dia tersenyum tipis dan kembali memasang helm nya, lalu menatapku dan kembali bertanya,"gak jadi marah?"
"Pulang aja lo sana! kesel gue lama - lama liat muka lo," usir ku. Aku mendorong pelan bahu nya lalu dia kembali tertawa.
"Aneh lo tau gak, apa yang lo ketawain hah!" ketus ku.
Dia menatap tepat di mata ku.
"Lo lucu kalau lagi marah," jawab nya.
Setelah berkata seperti itu dia pergi meninggalkan ku, aku masih menatap lurus ke depan mencoba mencerna ucapan Yoongi tadi. Huff daripada memikirkan nya lebih baik aku tidur dan menonton drakor kesukaan ku.
"Ck kebiasaan dia pergi tanpa pamit," gerutu ku kesal sambil berjalan menuju teras rumah.
××××××
Yoongi PoV
Aku tidak berhenti tersenyum mengingat kejadian hari ini. Dia yang belakangan ini selalu mengusik pikiran ku berhasil pulang bersama ku, aku tidak tau apakah ini suka atau apalah itu tapi yang jelas aku tertarik kepada nya.
"Eh abang kenapa senyum - senyum sendiri? Seneng banget kaya nya," suara Mama ku terdengar dari arah samping kiri ku. Aku menoleh dan tersrnyum kepada nya sambil berkata," Yoongi boleh suka sama cewek gak ma?" tanya ku.
Mama tersenyum menatapku, dia seolah ikut senang dalam apa yang aku rasakan. " Jadi anak mama ini senyum - senyum sendiri karna suka sama cewek ya. Ternyata abang udah besar ya," ujar Mama.
Wajah ku merah karena malu tapi aku tetap tersenyum. Mama mengelus rambut ku lembut lalu berkata,"suka sama cewek tentu saja boleh bang karena itu hak kamu bukan mama. Kalau boleh tau cewek yang kamu suka siapa namanya?"
"Nama nya C_ Chattrine ma, dia adek nya Jin," jawab ku gugup.
"Dari namanya dia cantik dan baik, kapan - kapan bawa ke sini ya bang! mama mau deket sama calon mantu mama," Ujar mama senang. Aku mengangguk setuju, ikut senang ketika mama mendukung ku.
"Sekarang kamu mandi gih abis tu turun kebawah buat makan, mama buatin makanan kesukaan kamu." Aku mengangguk lalu bangkit dari sofa, berjalan menuju lantai dua dimana kamar ku terletak di sana.
Jika boleh jujur ini adalah kali pertamanya aku menyukai orang, bahkan jika ada yang mengutarakan cinta nya kepadaku aku selalu menolak nya bahkan sampai memaki nya. Bukan karena trauma tapi karena aku tidak menyukai cewe yang memiliki sifat yang beragam, banyak mau nya dan ribet. Aku hanya menyayangi satu wanita dan itu adalah Mama ku atau mungkin nanti aku juga akan menyayangi nya? aku tidak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your For Me Min Yoongi (✔️)
Dla nastolatkówEs yang sudah lama beku perlahan mencair sejak hadir nya Kim Chattrine di hidupnya. Apa mereka tetap bisa bersama di saat sahabat masa kecil di antara mereka kembali hadir?
