"Oppa ayo kita pergi ke taman."
Yoongi menatap nanar Chattrine yang menangis di pelukan Mark dari balik jendela kaca. Tidak menghiraukan perkataan Sarah. Tangan nya terkepal kuat.
"Oppa. Apa yang kamu lihat?" Sarah menggoyang - goyangkan lengan Yoongi, berusaha mengalihkan perhatian nya.
"Itu bukannya kak Chattrine tadi? Kenapa dia meluk cowok lain, kan kak Chattrine pacar mu oppa?" Sarah menunjuk Chattrine dan Mark lalu menatap Yoongi yang masih diam mematung.
Yoongi tetap diam tidak menjawab pertanyaan Sarah, dia tetap menatap ke depan dingin. Sampai Mark memeluk pundak Chattrine dan menuntun nya masuk ke mobil. Di satu sisi dia merasa bersalah karena telah membuat Chattrine menangis tapi di sisi lain dia marah dan cemburu melihat Chattrine memeluk cowok lain.
Lo bahkan sama cowok lain juga Chat. Batin Yoongi.
"Oppa abis dari sini kita makan ya soalnya aku lapar dan ingin makan hotteok," kata Sarah bergelayut manja di lengan Yoongi. Yoongi dengan dingin melepasnya. "Kita pulang aja." dia pergi menuju kasir, memberikan kartu ATM nya dan setelah selesai langsung keluar dari toko.
Sarah yang melihat itu menggerutu kesal, dia berlari menyusul Yoongi yang sudah memasuki mobilnya.
"Oppa? Kamu marah sama aku ya?" lirih Sarah sambil menunduk di dalam mobil. "Maaf oppa seharusnya aku gak ada di sini, kak Chattrine jadi salah paham." Sarah menoleh menatap Yoongi. "Tapi dia salah juga, dia juga pergi sama cowok lain dan parahnya pelukan jug_"
"Diam Sarah."
Perkataan Yoongi langsung membuat Sarah bungkam. Dia kembali menunduk, meremas erat jaketnya.
Ini semua karna Kak Cattrine, dia menganggu kencan gue sama Oppa dan udah buat oppa nge bentak gue, awas aja. Ucap Sarah dalam hatinya.
Sial gue harus apa? Batin Yoongi frustasi.
Dia melirik Sarah yang sudah tertidur. Yoongi menghembuskan nafas panjang. "Sarah cuma Sahabat gue, jadi salah gue dimana?" gumamnya. Mengacak rambutnya.
×××××
"Mau di anter ke dalam?" tawar Mark dengan nada khawatir. Chattrine menggeleng pelan. "Makasih udah nganterin gue."
"Iya sama - sama. Yaudah buruan masuk gih." Mark tersenyum hangan pada Chattrine.
"Yaudah gue masuk ya, bye."
"Bye."
Chattrine berbalik dan bergegas memasuki rumah sedangkan Mark masih berdiri di depan gerbang hingga Chatteine hilang di balik pintu.
Mark menghela nafas, asap terlihat keluar dari mulut nya. Bukan asap rokok tapi asap yang keluar karena udara yang dingin.
"Apa gue beruntung ketemu dia hari ini atau gak ya?" tanya Mark pada dirinya sendirj. "yak! Beruntung lah! Beruntung banget malah gue di peluk yuhuuuu! Mana pelukan nya hangat ah pengen di peluk lagi...yahooo!" Mark berbalik dan berjalan ke mobilnya sambil bergoyang senang.
"Bocah gila." gumam Jin yang mengintip semua tingkah aneh Mark dari balik tirai jendela.
"Aku pulang."
Chattrine PoV
"Aku pulang." Aku menutup pintu kemudian melepas jaket yang ku kenakan. Bang Jin menghampiri ku dengan tergesa - gesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your For Me Min Yoongi (✔️)
Roman pour AdolescentsEs yang sudah lama beku perlahan mencair sejak hadir nya Kim Chattrine di hidupnya. Apa mereka tetap bisa bersama di saat sahabat masa kecil di antara mereka kembali hadir?