"Pegangan."
"Mau moduskan lo?" tutur ku dari belakang.
Dia mendengus lalu menarik tangan ku dengan paksa.
"Jangan bawel, ingat kan pesan Jin ke gue tadi? jangan sampai lecet!" ketus nya.
"Alasan lo," balas ku tapi tetap melingkarkan tangan ku di pinggang nya.
"Nah gitu dong, yaudah kita berangkat," ujar nya.
Yah aku sedang bersama Yoongi.
Motor Yoongi meleset cepat di jalanan tapi itu tidak membuat ku takut, entah kenapa menaiki motor bersama nya membuat rasa takut ku hilang dan nyaman.
"Ini seriusan ke rumah lo?" tanya ku setelah lama diam.
"Apa?!" teriak nya dari depan.
"Ini seriusan ke rumah lo!" seru ku dari belakang.
"Iya gue tau lo sayang gue!" balas Yoongi berteriak di depan ku.
"Gue serius bangsat!" aku memukul helm nya kesal.
"Hahahahha," dia hanya tertawa sambil melirik ku lewat spion motor nya.
"Kok kepala lo besar ya Chatt?" tanya Yoongi. Kini dia membawa motor nya dengan santai.
"Karna helm lo yang ke gedean, mana besar lagi di kepala gue," gerutuku.
"Besok beli helm yang pas di kepala gue kek!"
"Iya besok gue beliin," jawab nya.
Kami kembali terdiam, aku menikmati hembusan angin yang menerpa wajah ku.
"Jangan tidur kaya gitu,sanderin aja kepala lo ke punggung gue," ujar Yoongi.
"Gue bukan tidur! cuma nikmatin angin aja tau!" kesal ku.
"Kirain tidur," jawab nya sambil terkekeh.
Yoongi saat ini sungguh berbeda dengan yang di sekolah, tidak ada dingin - dingin nya. Dia sekarang malah sering tersenyum dan usil kepada ku, apa ini sebuah keajaiban?
Tanpa di sadari kami sudah tiba di hadapan sebuah rumah ah buka rumah tapi mansion yang besar, lebih besar dari mansion keluarga ku.
"Ini rumah lo?" tanya ku.
"Iya, ayo turun." Dia meraih tangan ku, menolong ku turun dari motor, menolong membukakan helm dari kepala ku dengan mudah.
Dia menggenggam tangan ku memasuki rumah nya, jujur jantung ku saat ini sedang tidak baik - baik saja.
"Gak usah takut, mama gue gak makan orang," ujar Yoongi menenangkan ku, seolah mengerti ketakutan ku.
"Mama aku pulang! Lihat aku bawa siapa buat mama!" teriak Yoongi.
"Tunggu sebentar nak!" terdengar sayup - sayup suara wanita dari arah dalam.
Ceklek
"Kamu bawa si_ahh gadis cantik siapa ini?!" seru Mama Yoongi, Min Yura.
Aku tersenyum ramah dan menyalimi tangan mama Yoongi, dia masih terlihat muda dan cantik pasti papa nya juga ganteng.
"Ini siapa bang?" tanya mama Yoongi lembut.
"Dia yang aku ceritain ma, nama nya Chattrine," jawab Yoongi.
"Kamu cantik banget nak, ayo ikut mama ke dalam." aku mengangguk dan mengikuti Mama Yoongi ke dalam.
Mama Yoongi membawa ku duduk di sofa dan menyuruh Yoongi membuatkan minuman dan mengambil cemilan.
"Kamu satu sekolah sama Yoongi nak Chattrine?" Tanya nya sambil memegang tangan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your For Me Min Yoongi (✔️)
Novela JuvenilEs yang sudah lama beku perlahan mencair sejak hadir nya Kim Chattrine di hidupnya. Apa mereka tetap bisa bersama di saat sahabat masa kecil di antara mereka kembali hadir?