Epilog

360 31 38
                                    

Tak tak tak tak

"Dek...jangan lari-lari di tangga, nanti jatuh," tegur Winae pada Chattrine.

"Hehe maaf ma," cengir Chattrine saat di tengah tangga.

"Kamu kenapa senyum-senyum gitu, seneng amat kayanya?" Tanya Winae sembari tersenyum lembut, heran dengan tingkah putri nya pagi ini.

"Iya ma, adek seneng banget."

"Seneng dapet karangan coklat dari mas pacar ya pastinya," goda Winae.

Chattrine kini sudah tiba di depan mama nya masih dengan senyuman yang mengembang.

"Mama tau aja deh. Dia baik banget kirimin adek karangan coklat, banyakkk banget, kan kaget tapi suka juga sih hehe," heboh Chattrine senang.

"Bagus deh kalau anak papa seneng," sahut Seojun sambil menghampiri mereka berdua. Setibanya di depan Chattrine dia mengusap lembut rambut anaknya.

"Papa jadi ikutan seneng, dan gumush liat anak gadis papa ini." Seojun beralih mencubit pipi anak nya.

"Ih papa sakit tau pipi aku," gerutu Chattrine kesal lalu menjauhkan wajahnya dari tangan besar papanya.

Seojun dan Winae tertawa melihat tingkah anak nya yang kelewat manis.

"Udah dong ketawanya, kita makan dulu. Abang lapar nih," seru Jin dari ruang makan, dia kesal dan cemburu melihat adiknya tertawa senang dengan papanya sedangkan dia di suruh memasak di dapur.

"Haha iya iya, ayo sayang kita makan dulu." Winae menarik lembut tangan Chattrine menuju ruang makan.

"Kamu sensian banget hari ini bang, kenapa?" Tanya Winae heran melihat tingkah anak sulung nya.

"Abang biasanya emang gitu ma, tiap pagi sensian kaya emak-emak terus," adu Chattrine.

"Heh, abang ga gitu ya dek!" Seru Jin kesal.

"Kamu sebenarnya bukan anak papa Jin," ucap Seojun.

"Hah?!" Kaget Chattrine. Berita apalagi ini?! "Beneran pa?!" Tanya nya syok.

Seojun mengangguk.
"Sebenarnya papa sama mama pengen anak perempuan tapi yang lahir abang kamu. Ya gitu deh, karna kami kuat pengen anak perempuan jadi abang mu suka ngomel kaya anak perempuan, jadi dia bukan anak papa," jelas Seojun dengan tampang jahil nya.

"Eh papa! Gada sangkut pautnya kesana ya! Abang gasuka ngomel," bantah Jin tidak terima dengan pernyataan Seojun, yang sayangnya adalah papanya.

"Emang itu kenyataan nya kok."

Chattrine tertawa melihat raut kesal abangnya saat di jahili papa, sangat lucu hingga dia ingin sekali mencubit pipi nya.

"Hush udah, ini kita mau makan atau mau adu mulut sih?!" Tegur Winae.

"Tau tuh papa sama abang tuh!"

"Udah-udah ayo makan, keburu dingin nasinya."

Mereka semua mengangguk patuh. Kini mereka makan bersama, di selingi dengan canda dan tawa dari Chattrine dan papanya.

keluarga harmonis yang bahagia.

.

"Papa sama mama pamit ke kantor dulu ya."

Chattrine dan Jin mengangguk lalu bersaliman dengan kedua orang tua nya.

"Abang jagain adek kamu ya," nasehat Seojun.

"Dia satu-satunya anak gadis papa, kalau kamu mantan anak gadis papa."

"Papa udah ih. Maaa liat papa jailin abang mulu," adu Jin pada Winae.

Your For Me Min Yoongi (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang