"Yakin lo gak ikut kita bertiga?"
"Yakin banget."
"Lo juga gak ikut Njun?"
"Gue tiba - tiba mules." Yeonjun memijat batang hidung nya dan memejamkan matanya.
"Goblok itu hidung bukan perut! Mules hidung lo?!" geram Citra greget.
Yah mereka ber lima sedang melakukan panggilan vidio.Yoona, Citra dan Salma berinisiatif mengajak ku dan Yeonjun untuk pergi shopping ke mall. Aku tidak ingin pergi karena ingin bersantai di rumah dan Yeonjun, taulah alasan yang dia berikan tadi.
"Masa kita bertiga lagi sih. Gue padahal pengen banget ajak lo Chatt," lesu Yoona di depan kameranya.
"Yaa gue mager. Lain kali deh gue ikut ya," jawab ku.
"Yaudah deh kalau gak bisa. Btw nanti malem kita nginap di rumah lo ya Chatt."
"Boleh - boleh aja sih."
"Gue ikut dong," Yeonjun menyahut, menampilkan pupil eyes nya.
"Lo cowok lo gak di ajak! Hahahaha" seru Citra dan Salma serentak.
"Sialan lo berdua!"
"Kalau kalian pengen nginap di rumah gue itu ada syaratnya." Aku mendudukkan tubuhku yang awalnya berbaring.
"Apa?" tanya Yoona.
"Jangan lupa bawa cemilan dan beliin es krim kesukaan gue."
"Beuh udah gue duga. Yaudah nanti kita bawain deh, sekalian kita nanti skincare bareng lagi yah," ucap Salma bersemangat dengan mata berbinar.
"Nah baru bestie gue. Yaudah gue mau lanjut tidur lagi." Aku menguap dan kembali merebahkan tubuhku.
"Tidur mulu kerja lo!" cetus Yeonjun menggeleng heran.
"Suka - suka gue dong kenapa lo yang sewot?!"
"Iya - iya deh, gue matiin lagi ya. Kepala gue laper mau makan dulu, bayyy."
Tut
Yeonjun langsung memutuskan sambungan telfon nya dan tinggalah kami berempat.
"Yeonjun babo masa kepala bisa lapar," gerutu Yoona.
"Gue juga mau siap - siap deh. Lo pada gue jemput ya, kita pergi pake mobil gue aja." kata Citra di angguki Salma dan Yoona.
"Kita pamit dulu ya Chatt, selamat bermimpi..."
Tut
Yoona sudah keluar setelah melambaikan tangan nya di ikuti Salma dan Citra.
"Haaahhhh waktu nya tidur."
.
Toktoktoktok
"Dek bukain pintunya, ini ada Yeonjun nyariin." aku mendengar sayup - sayup suara bang Jin memanggil - manggil nama ku.
Aku membuka mataku, berusaha menyesuaikan pencahayaan yang memasuki mataku. Aku bangun dari tidur ku. Sambil mengucek mata ku aku turun dari tempat tidur ku dan berjalan menuju pintu, membukanya dengan malas.
"Ada apa?" tanya ku lemas.
"Main yok Chatt," ajak Yeonjun tersenyum cerah padaku.
"Eh sejak kapan bang Jin jadi Yeonjun?" tanya ku menatap Yeonjun dari atas sampai bawah. Yah aku belum menyadari kalau orang di depan ku ini bener - benar Yeonjun asli.
"Sejak pluto di akui dunia," celetuk Yeonjun menatap ku kesal.
"Hah?"
Yeonjun mendengus kesal, dia mendorong bahu ku pelan memasuki kamar dan menyuruh ku mencuci wajah ku di kamar mandi. Aku hanya pasrah mengikuti, berjalan lesu menuju kamar mandi. Yeonjun kembali keluar lalu pergi menuju lantai bawah mengampiri bang Jin yang sedari tadi sudah berada di bawah dan itu baru di sadari Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your For Me Min Yoongi (✔️)
Teen FictionEs yang sudah lama beku perlahan mencair sejak hadir nya Kim Chattrine di hidupnya. Apa mereka tetap bisa bersama di saat sahabat masa kecil di antara mereka kembali hadir?