Diusianya yang menginjak angka 25, Giselle sudah tak asing lagi dengan pertanyaan, "Kapan nikah?"
Kendati sudah ribuan kali orang-orang disekitarnya bahkan Maminya sendiri mengajukan pertanyaan itu, Giselle masih betah melajang. Dia seperti tidak te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Mami! Please aku nggak mau dijodohin Mi!"
Sejak tiga puluh menit yang lalu Giselle terus merengek pada Mami yang duduk disamping bang Jefri yang mengemudi. Bergerak gusar saking pusingnya memikirkan bagaimana cara agar Maminya mau membatalkan perjodohan ini.
Iya, benar.
Perjodohan Giselle jadi dilakukan sebab cewek itu gagal mendapatkan pacar dalam kurun waktu 2 minggu yang Mami beri. Kendati sudah dibantu oleh Karina, Windy, Nindy juga bahkan Yogi, Giselle tak kunjung tertarik dengan cowok-cowok yang dikenalkan padanya.
Berbagai macam alasan dia berikan, mulai dari..
"Orangnya cablak banget anjir! Gak berhenti ngomong! Gue mau ikut ngomong dipotong mulu!"
"Dia terlalu pendiem, gue berasa ngobrol sama patung."
"Dih dia sok asyik banget anjir nyengir mulu. Apa gak kering tuh gigi?"
Dan yang terakhir kali sukses membuat Karina mendaratkan satu geplakan keras pada kepala Giselle.
"Dia terlalu ganteng Rin, gue ngeri dilabrak fansnya huhu~"
Sekarang kalian paham kan alasan kenapa Giselle masih melajang?
Selain karena memang dia masih belum move on ditinggal nikah oleh oknum H word, Giselle juga terlalu pemilih untuk urusan laki-laki.
Sampai sekarang teman-temannya masih juga tidak mengerti cowok macam apa yang bisa masuk kategori cowok idealnya. Oknum H word tidak termasuk soalnya dia sudah bikin buku nikah dengan cewek lain. Tak ada harapan untuk Giselle menyalip disana.
"Diem. Salah sendiri kamu masih nggak punya pacar," ucap Mami. Asyik sendiri berbalas pesan dengan calon besannya saling mengabari sudah sampai mana tanpa menghiraukan anak bungsunya yang sudah hampir gila dikursi belakang.
"Mami!" jerit Giselle frustrasi. "Aku janji deh ntar besok punya pacar! Tapi jangan dijodohin aku gak mau! Ntar kalo cowoknya jelek gimana Mi?!"
"Dia ganteng kok," jawab bang Jefri. Meluangkan waktu menemani Mami juga adiknya menghadiri acara kali ini sebab Papi masih belum bisa pulang, makanya Jefri yang disuruh maju menggantikan.
"Dih! Abang tau dari mana?!" sewot Giselle.
"Abang kan dikasih fotonya sama Mami." Sombong bang Jefri.
"Ih Mami gak adil! Abang dikasih fotonya tapi kok aku nggak?! Kan aku yang mau dijodohin-nya Mi!" protesnya.
Jujur, kalau saja Mami memberikan foto rupa cowok yang akan dijodohkan dengannya dulu, Giselle tak akan segusar sekarang.
Masalahnya Giselle memang terbiasa menunjukkan perasaannya lewat raut muka. Jika Giselle tidak suka, maka dia akan menunjukkan raut tidak suka yang jelas sekali. Pas pertama kali kenal dengan Nindy lewat Windy pun, Giselle tak bisa menahan diri untuk tidak menatap Nindy aneh sebab cewek itu tak berhenti bicara dan seperti asyik sendiri dengan omongannya.
