Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑

🤍 Chapter 11 💜

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Hehehe ... Sudah pada siap, belum? Sebentar lagi kita akan menghadapi konflik ketiga! Coba tebak dulu, kira-kira apa isi dari konflik ketiga ini? :).

Oh iya, untuk chapter ini, ada peringatan 18+, ya! Jangan berharap ada adegan iya-iya, Nayoung tidak bisa membuatnya. Kalian harus bijak dalam membaca, okay? :D.

So, Happy Reading, y'all!^^

Nayya mengerjapkan mata berkali-kali, saat ini ia berada di rumah, tetapi aura yang dirasakan penuh kekecewaan, kemarahan, dan kesedihan. Di sana, gadis itu menemukan keluarga dari sang suami yang datang dengan tatapan penuh amarah.

"Tidak bisakah kamu berpikir dengan jernih? Nayya itu istri kamu! Kenapa kamu malah memilih orang lain dibandingkan dengan istrimu sendiri?" Nayya tersentak ketika mendengar suara Syakiela yang tampak marah.

Sebenarnya apa yang terjadi?

"Maaf, Bunda. Tetapi saya tidak akan memilih istri saya lagi. Saya akan memilih dia sebagai penggantinya," Kali ini, terdengar suara Alif yang berbicara dengan nada dingin.

"Kenapa Bunda harus memilih gadis itu? Dia tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku. Lagi pula putra Bunda juga tidak menginginkannya, tidak seharusnya Bunda melarang ia untuk menikahiku!"

Asing. Suara seorang gadis yang tak pernah ia dengar sebelumnya. Ini bukan seperti suara Rissa yang jika sedang marah, akan mengomel tidak jelas. Siapakah gadis itu?

Nayya hendak mengintip, tetapi ia tidak dapat melihat jelas gadis yang berada di samping Alif. Perlahan-lahan, rasa kecewa, marah, dan sedih pun hadir di dalam lubuk hatinya. Bagaimana tidak, laki-laki yang kemarin baru saja memberikan kata-kata penenang dan juga perhatian, tiba-tiba memutuskan untuk menikah dengan gadis lain. Terlebih, gadis itu bukanlah seseorang yang dikenal oleh Nayya.

PLAK!

"Bunda! Kenapa Bunda menamparnya? Yang dikatakan oleh dia benar, Bunda!" ujar Alif yang tampak emosi.

"Kamu melawan Bunda?" Syakiela bertanya dengan tatapan tajam, menampar putra bungsunya dengan penuh amarah.

"Ayah kecewa denganmu, Nak. Kamu memilih dia, sementara Nayya yang selama ini sudah ada bersama kamu, akan kamu tinggalkan. Kamu benar-benar mengecewakan kami," ucap Raiyan dengan nada kecewa.

"Abang juga sangat kecewa denganmu, Alif. Kamu bilang kamu tak pernah mencintai gadis ini, lalu apa? Kenapa sekarang keputusanmu berubah? Jadi, untuk apa kamu menikah dengan Nayya jika pada akhirnya kamu malah mengecewakan gadis itu? Kamu benar-benar Adik yang sangat brengsek," Azhar terlihat sangat marah, terlihat wajahnya yang memerah padam.

Tunggu dulu, mengapa semua terjadi begitu cepat? Nayya bahkan belum tahu alasan mengapa Alif memilih gadis itu. Lalu, mengapa tiba-tiba ada kejadian seperti ini?