🤍 Special Chapter 03 💜

76 8 25
                                    

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Ehm ... Untuk chapter kali ini, mungkin sedikit fantasy or abstrak, maybe? Because we talking about Alif's First Love! JIAKH, bagaimana dengan Bahasa Inggris yang Nayoung ketik? Keren, bukan? :D.

Kalian juga pasti penasaran dengan siapa sih, sosok Rayyana Kayshila Gayatri ini? Nah ... Karena Nayoung akan menambah penjelasannya di sini sebagai pelengkap, jadi kalian harap baca dengan baik, ya!

So, Happy Reading, y'all!^^

[03 / 06 Special Chapter].

[03 / 06 Special Chapter]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rayya's POV

Kota Jakarta, 13 September tahun 2012.

Namaku adalah Rayyana Kayshila Gayatri, seorang gadis yang lahir di Kota Yogyakarta, pada tanggal 19 November tahun 1996. Ayahku adalah seorang pengusaha yang memiliki keturunan Arab-India, tetapi telah menetap di Indonesia selama sepuluh tahun. Sedangkan bundaku adalah wanita berdarah asli Indonesia, tepatnya berasal dari di kota kelahiranku ini.

Aku adalah salah satu bagian masa lalu dari seorang laki-laki sekaligus sahabatku yang mungkin cukup indah, sekaligus menyakitkan. Jika kalian ingin tahu, mari mendekat, akan kuceritakan sedikit masa lalu tentang kami, jauh sebelum istri sah dari Alif itu hadir.

Syahki Alifyansyah Maheeza, begitulah nama lengkapnya. Pemuda yang memiliki paras tampan dan berwibawa, membuat semua orang kagum kepadanya. Hanya saja, ia tak pandai berinteraksi dan bergaul dengan orang lain, selain sahabat akrabnya yang telah setia menemani Alif sedari kecil—Abimanyu Farhan Syarif. Lelaki itu akan memilih berdiam diri di perpustakaan atau ruang OSIS hanya demi mencari ketenangan.

Namun, Alif sebenarnya sangat hangat dan menyenangkan. Mungkin orang lain akan mengira bahwa ia adalah lelaki yang kaku dan dingin, tetapi ternyata tidak juga. Pemuda itu sangat baik dan ramah, jika ditelusuri lebih dalam. Aku sendiri menyukai kepribadiannya itu.

Pertama kali mengenalnya, ketika kami ditakdirkan menjadi satu kelas pada masa SMA. Ia adalah pemuda yang sangat cerdas, membuatku terkagum-kagum padanya, alih-alih merasa iri. Aku memang suka berambisi, tetapi tidak untuk dijadikan ajang persaingan. Justru, hal itu membuatku termotivasi dan ingin belajar banyak kepada orang tersebut.

Hanya saja, Alif adalah anak laki-laki, tidak mungkin aku yang akan mendekati dan berbincang banyak dengannya, bukan? Maka aku memilih untuk diam saja, sampai kesempatan itu datang sendiri padaku. Bisa dikatakan, aku kurang pandai berinteraksi dengan laki-laki ketimbang perempuan. Selain itu, aku memang menjaga jarak dan hanya akan berbicara seperlunya saja jika ada hal yang penting.

Suatu ketika, aku harus pergi ke perpustakaan karena ingin belajar untuk ulangan harian matematika di sana. Ruang perpustakaan ini tidak pernah sepi pengunjung, karena suasananya sangat tenang, memiliki fasilitas yang lengkap, dan banyak spot ternyaman jika ingin beristirahat sejenak. Namun, karena hal ini pula, aku menjadi kesulitan untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan membuatku rileks sejenak.

Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang