🤍 Chapter 18 💜

134 13 79
                                    

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Di sini Nayoung akan memberikan clue lagi serta tentang perasaan Indira pada Daffa. Hayooo ... Siapa yang mendukung kapal ini??? :D.

Nayoung cuma berharap, agar clue yang diberikan tersampaikan dengan baik, ya. Nayoung suka kalau ada yang mengembangkan teorinya, ehe! >.<

So, Happy Reading, y'all!^^

Alif mengepalkan tangan, baru saja mendapatkan informasi baru dari sang rekan kerja, Farhan, bahwa ada orang baru yang tengah mengawasi istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alif mengepalkan tangan, baru saja mendapatkan informasi baru dari sang rekan kerja, Farhan, bahwa ada orang baru yang tengah mengawasi istrinya. Pemuda itu tahu betul siapakah dalang dibalik semua itu.

Lebih geramnya lagi, orang tersebut juga memberikan pesan asing yang berupa ancaman serius bagi pasangan suami-istri itu. Alif sangat takut, jika terjadi sesuatu pada sang istri, karena belum sepenuhnya mengetahui kejadian yang pernah terjadi di masa lalu dari pemuda tersebut. Ia hanya menceritakan siapa sosok yang ada di dalam mimpi gadis itu dan sebagian kecil dari masa lalunya. Tentu saja, karena sebagian ingatan dari laki-laki itu sudah terlalu minim untuk diingat kembali.

Farhan memang terkenal konyol ketika mereka sedang berbincang, tetapi jika dirasa ada sesuatu yang serius, maka pria yang telah memiliki istri ini pun akan berubah menjadi intel, bahkan seperti tangan kanan dari Alif sendiri. Bersama dengan istri tercintanya, mereka selalu memberikan informasi terbaru untuk Alif agar selalu waspada dan bisa cepat tanggap demi melindungi Nayya yang tidak tahu apa-apa soal masa lalu yang terlalu kelam tersebut.

Benar, Farhan dan Alif sudah bersahabat sejak mereka sama-sama berkuliah di luar negeri. Lelaki itu bahkan menemukan seorang wanita yang menjadi istrinya sampai sekarang.

"Pak Syahki harus tetap waspada. Ia sudah mengirim kakaknya ke sini untuk mengawasi istrimu. Kalau saya perhatikan, mereka sedang merencanakan sesuatu," ucap Farhan dengan nada serius.

"Terima kasih atas informasinya, Pak Farhan. Setelah sekian lama kami terpisah dan tidak berinteraksi, mereka malah kembali muncul seolah tidak terjadi apa-apa. Saya sudah menceritakan sebagian kecil dari masa lalu saya pada Nayya, tetapi ia belum mengetahui semuanya. Saya adalah seorang pengecut dan ingatan saya terlalu minim," Alif mencicit pelan, menghela nafasnya lelah.

"Kamu bukannya seorang pengecut, Pak Syahki. Kamu hanya belum siap untuk menghadapi masa lalu dan juga bagaimana reaksi dari istrimu sendiri," Farhan tersenyum tipis, "Saya yakin jika Pak Syahki bisa menghadapi semua ini. Setelah sekian lama, kamu harus mengakhiri semua. Jangan takut untuk menceritakan masa lalumu ini pada istrimu, karena ia berhak mengetahuinya. Bibi Syakiela pasti sudah mengatakan hal ini padamu juga, bukan?"

"Benar, bunda sudah mengatakan hal ini juga pada saya. Saya benar-benar takut jika istri saya meninggalkan saya nantinya. Karena ... Sudah cukup kejadian itu terjadi di masa lalu," Bahu Alif mendadak gemetar, pemuda itu berusaha untuk menahan tangisnya.

Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang