🤍 Chapter 28 💜

82 9 53
                                    

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Chapter kali ini kita khususkan pada pasangan suami-istri aka Alif dan Nayya dulu, karena mereka sedang melakukan honeymoon yang tertunda, nih! Baru setelah ini dihadapkan dengan kenyataan yang sesungguhnya :D.

So, Happy Reading, y'all!^^

(Mengingatkan, dalam 7 chapter lagi cerita ini akan tamat).

Dini hari sekali, Alif sudah terbangun ketika jam weker yang diatur telah berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dini hari sekali, Alif sudah terbangun ketika jam weker yang diatur telah berbunyi. Dengan wajah bantalnya, pemuda itu membaca doa bangun tidur sebelum melirik ke arah Nayya dan membangunkannya secara perlahan.

Benar, hari ini mereka akan pergi ke Solo, sesuai dengan rencana awal dari Alif dalam melindungi sang istri. Sekaligus berjalan-jalan untuk menghibur hati mereka, karena terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga menyita waktu untuk berduaan saja.

Ya, honeymoon yang tertunda, tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan hal ini, bukan?

"Nayya, bangun, yuk," Alif dengan lembut, membangunkan sang istri yang masih menjelajah di alam mimpi.

Alih-alih terusik, Nayya malah mengubah posisi dan memeluk guling dengan erat yang berada di sampingnya, membuat sang suami berdecak kecil, tetapi merasa gemas juga. "Sayang, ayo bangun, hari ini kita pergi, loh,"

"Eungh ...," Nayya menggeliat kecil, mulai terusik ketika merasa ada yang mengusap-usap pipinya. "Kakak ... Nayya masih mengantuk ...,"

"Saya tahu, Sayang. Tapi sekarang bangun dulu, ya? Hari ini kita pergi berangkat ke Solo, katanya mau jalan-jalan sama Alif kecil?" bujuk Alif, memangku tubuh sang istri dengan hati-hati. "Nanti ketinggalan pesawat, loh,"

"Hm ... Kakak, gendong." Nayya merengek pelan sembari mengulurkan tangannya. Tatapan gadis itu terlihat masih menyayu, membuat sang suami sedikit tidak tega. Apa boleh buat, mereka berencana untuk berangkat meski harus bertepatan dengan waktu beribadah subuh.

Alif mengangguk kecil sembari tersenyum, membawa sang istri ke dalam kamar mandi, melepaskan pakaian, dan merendam tubuh mereka di bath up. Ya, pagi ini mereka mandi bersama untuk mempersingkat waktu.

Selesai membersihkan diri, Alif dan Nayya yang merasa lebih segar segera berpakaian lengkap, tak lupa membalut tubuh dengan jaket yang sedikit tebal, agar tetap hangat. Udara Jakarta sedikit dingin karena cuaca yang kurang menentu, sehingga mereka harus tetap menjaga kesehatan agar ketika sampai di Solo nanti, tidak akan ada yang jatuh sakit.

Pasangan suami-istri ini membawa dua koper besar, lantaran Alif tidak tahu pasti kapan dapat membawa sang istri kembali ke Jakarta. Pemuda itu hanya ingin menyelamatkan Nayya dari bahaya yang tidak terduga karena Chery bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan dirinya. Sebelum rencana mereka terendus, sang suami pun melakukan tindakan secara cepat dan tepat agar semuanya tidak berantakan.

Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang