Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑

🤍 Special Chapter 01 💜

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi pada Cerita Our Destiny! Jeng, jeng, jeng, kalian kaget tidak, nih? Kalau kaget, itu bagus, kalau tidak, pura-pura kaget saja, ya. Ehe! :D.

Kalian kayaknya kurang terima sama ending kemarin, jadi Nayoung akan membuat ending baru lewat Special Chapter ini. Tidak banyak loh, ya, karena Nayoung harus menyelesaikan cerita di lapak sebelah :).

Oh iya, mau memperingatkan sedikit, cerita ini mengandung unsur 18+, jadi Nayoung harap kalian tetap bijak dalam membaca, ya. Okay?

So, Happy Reading, y'all!^^

[01 / 06 Special Chapter].

Alif's POV

Kota Jakarta, 22 September tahun 2021.

Nayyara Chelsea Dirgantara, seorang mahasiswi yang berparas cantik, manis, dan imut, memiliki sifat yang menggemaskan, manja, serta sangat cerewet. Gadis yang menjadi istri serta pendamping selama kehidupanku berjalan.

Ia bukanlah cinta pertamaku, karena aku mencintai almarhumah Rayyana Kayshila Gayatri semasa SMA sebelum gadis bertubuh mungil itu hadir. Aku pernah mengalami yang namanya kegagalan dalam menjalin hubungan percintaan, sehingga hal itu sempat membuatku trauma untuk melaksanakan sebuah pernikahan.

Setelah almarhumah Rayya meninggal, aku tidak pernah merasakan lagi yang namanya degupan jantung yang berdebar dengan kencang. Sensasi yang dirindukan, tetapi juga ditakuti. Aku memilih untuk menekuni pendidikan di luar negeri, hingga dalam waktu singkat saja, aku diterima menjadi seorang Dosen dalam Fakultas Pendidikan Psikologi pada Universitas Negeri Jakarta.

Karena prestasi yang kumiliki, pihak kampus pun mempercayakanku untuk menjadi dosen pembimbing skripsi dan juga dosen penguji, selain mengajar. Di sanalah perasaan lama yang telah terkubur dalam-dalam, kembali muncul. Tanpa sengaja, aku menemukan seorang gadis yang memiliki proporsi tubuh mungil, tidak lain dan tidak bukan adalah Nayya sendiri. Saat itu, ia sudah berada di tingkat akhir, dan entah mengapa, secara kebetulan, aku mau menerimanya menjadi mahasiswi bimbinganku.

Kuakui, ia adalah gadis yang memiliki ambisi kuat dalam mengerjakan tugas skripsinya. Meski demikian, ia terlihat pendiam dan tidak banyak bicara. Sialnya, aku tidak bisa untuk bersikap tidak lembut, seolah sedang menjaga hati gadis itu. Profesionalitasku menghilang seketika setiap kali berada di dalam satu ruangan dengannya.

Bau parfum yang melekat di tubuhnya adalah aroma favoritku. Hal itu tidak bisa dihilangkan begitu saja dalam ingatan. Aroma anggur bercampur stroberi yang tidak menyengat, tetapi membuatku merasa tenang dan juga candu setiap kali berjumpa dengannya. Tidak hanya itu, aku menyukai senyuman manis yang penuh dengan kehangatan. Ia juga termasuk kalangan mahasiswi berprestasi dan selalu mendapatkan nilai bagus pada setiap mata kuliah.