🤍 Chapter 16 💜

116 13 84
                                    

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Setelah masalah selesai, kita balik lagi uwu-uwuan, yuk! Nayoung bakalan kasih chapter bersifat ringan agar kalian juga bisa rileks, termasuk bahas-membahas soal ... Itu, tuh. Malam pertama, ehe! :D.

Hayo, otaknya jangan berpikiran ambigu mulu, Nayoung tidak akan membuat adegan iya-iya demi menghindari pembaca yang berada di bawah umur. Namun, mungkin pembahasan di sini akan sedikit ya, begitu. Sekali lagi karena cerita ini berkaitan dengan marriage life, meski mungkin akan sedikit tabu karena mau dibahas :).

Jadi, Nayoung berharap agar kalian tetap bijak dalam membaca, ya!

So, Happy Reading, y'all!^^

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...,"

Nayya yang tadinya asyik berbicara dengan Tiara, sontak menoleh tatkala mendengar suara familiar yang memberikan salam. Gadis itu tersenyum lebar ketika mengetahui siapa tamu yang bertandang di akhir pekan tersebut.

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh ...," Alif, Nayya, dan Tiara langsung menjawab salam yang diberikan. Gadis bertubuh mungil itu sontak berlari-lari kecil hanya demi menemui tamu yang datang pada pagi hari yang cerah ini.

"Nayya, jangan lari-lari, nanti kamu jatuh," Alif memberi peringatan sembari menyusul sang istri yang terlihat seperti anak kecil sekarang. Tentu saja, karena gadis itu disambut dengan pelukan hangat nan erat dari keponakannya yang baru datang bersama dengan kedua orang tua mereka.

"Tante Nayya, Banyu rindu sama Tante!" ujar Banyu dengan penuh semangat.

"Risha juga, rindu berat sama Tante!" timpal Risha yang tak mau kalah.

"Iya, Sayang, Tante juga rindu sama kalian," Nayya membalas dengan mengusap sayang surai mereka masing-masing. "Masuk, yuk, kasihan Bunda kalian lagi gendong Adik Wildan. Pasti capek, bukan?"

Banyu dan Risha menurut, mengekori Tantenya untuk duduk di ruang tamu, disusul oleh Isha yang ikut duduk demi melepaskan rasa lelahnya sejenak. Sementara, Alif dan Tiara membantu Bayu untuk membawakan barang-barang yang akan dibawa masuk ke dalam rumah.

"Ayo, adab ketika bertamu di rumah orang lain bagaimana? Salim dulu, sama Paman dan Tante," himbau Isha yang langsung dilaksanakan dengan baik oleh Banyu dan Risha, termasuk putra bungsunya juga. Selesai bersalaman, mereka pun kembali duduk di samping sang Tante.

Setelah sekian lama, permintaan Nayya akhirnya terkabul, yaitu kehadiran dari keponakannya karena gadis itu merasa sangat merindukan mereka. Kini, ia malah asyik meladeni dan berbincang dengan celotehan anak-anak yang begitu cerewet.

Alif yang melihat pemandangan tersebut, sontak merasakan hatinya yang menghangat. Melihat sang istri yang begitu telaten melayani keponakannya yang cerewet, tentu membuat pemuda itu semakin percaya jika Nayya bisa merawat anak-anak mereka nanti dengan baik. Ia bahkan senyum-senyum sendiri sehingga hal tersebut ditangkap oleh sang rekan kerja yang merangkap menjadi Kakak iparnya.

Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang