🤍 Special Chapter 02 💜

82 10 38
                                    

NB : Heyyo~ Nayoung kembali lagi! Oh iya, untuk sesi curhat ini, Nayoung sematkan tanggal-tanggal yang cukup penting di kehidupan Pasangan Kelon ini. Karena Nayoung mengetik cerita mereka dengan dua sudut pandang berbeda :D.

Oh iya, Special Chapter ini mengandung unsur 18+, jadi Nayoung harap agar kalian tetap bijak dalam membaca, ya! Okay?

So, Happy Reading, y'all!^^

[02 / 06 Special Chapter].

[02 / 06 Special Chapter]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayya's POV

Kota Jakarta, 22 September tahun 2021.

Syahki Alifyansyah Maheeza, seorang dosen pembimbing skripsi yang ternyata mengajar pada mata kuliah Psikologi Konseling. Beliau memiliki sifat sangat baik, ramah, dan lembut, tetapi juga sangat tegas. Tidak hanya itu, parasnya yang tampan dan proporsi tubuh yang cukup tinggi, tentu membuat semua orang akan menatap pemuda itu dengan tatapan kagum, termasuk diriku. Beliau menjadi suami sekaligus pendamping selama kehidupanku berjalan.

Kak Alif adalah cinta pertama dan juga terakhirku. Aku berani mengatakan hal ini, karena sejak awal, aku tidak pernah mengalami yang namanya mencintai seorang laki-laki, entah siapapun itu. Benar, terlalu fokus dengan pendidikan dan kehidupan perkuliahan, membuatku tidak terlalu mengenal kata cinta.

Kehadiran dari beliau membawa begitu banyak perubahan untukku. Pemuda berhidung bangir ini mengajarkanku tentang banyak hal, terlepas dengan tugas skripsi yang membuatku pusing. Suamiku juga memberikan begitu banyak cinta dan kasih sayang yang membuatku semakin sulit untuk melepaskan perasaan yang membelenggu ini.

Pertama kali ketika kami bertemu adalah ketika beliau menjadi dosen pembimbing skripsiku. Kuakui, wajah Kak Alif sangat tampan dan nyaris sempurna, tanpa ada kekurangan. Tatapannya sangat hangat, memiliki hidung yang mancung, dengan bibir yang selalu melengkungkan senyuman manis setiap kali kami bersitatap, membuatku merasa kagum. Terlebih, pemuda itu termasuk dosen yang masih berusia muda, yaitu dua puluh enam tahun, dan memiliki kecerdasan otak yang luar biasa. Siapa yang tidak akan kagum dengan beliau?

Aku menyukai aroma parfum berbau vanilla yang melekat di tubuhnya, karena sangat menenangkan dan membuatku candu. Dari jarak jauh saja, jika aroma itu tercium, jantungku akan berdegup dengan kencang—Kak Alif berhasil mengetuk pintu hatiku yang selama ini tertutup. Perasaan kagum pun seketika berubah menjadi perasaan cinta yang tak dapat dideskripsikan. Namun, seperti gadis pengecut yang lain, aku menyimpan rapat-rapat perasaan ini tatkala mendengar bahwa pemuda itu sedang dekat dengan salah satu mahasiswi di kampus.

Sebuah rumor yang sangat tidak aku suka, tetapi daripada merasa kesal, lebih baik aku mengabaikan semua itu.

Kebanyakan dari mereka memanggil suamiku dengan nama Pak Syahki, tetapi aku justru lebih senang memanggilnya dengan nama Pak Alif. Entah dari mana aku bisa berpikiran demikian, tetapi aku menyukai setiap rangkaian nama yang dimiliki beliau, terutama nama Alif itu.

Our Destiny | Kim Seungmin Feat Seol Yoona [SUDAH TERBIT] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang