PART 9

3.2K 293 14
                                    

...

Hampir sampai tengah malam, orang-orang ini baru saja menyelesaikan pertaruhannya.

Tamu-tamu tadi pun kini telah pergi.

Sekarang tinggal Ashel, pria paruh baya ini serta kacumg-kacungnya yang berada di ruangan.



"E.. om, saya sudah boleh pergi sekarang?" Tanya ashel.


Pria ini terlebih dulu menatapnya.

Ia menyapu pandangannya pada ashel.

"Mau kemana sih, kok buru-buru banget.
Ayolah rayakan dulu kemenangan saya ini" Jawabnya.



Ashel tersenyum.

"Besok pagi udah harus ke sekolah om.." Ucapnya.




Pria itu berdecak.

"Ah yaudah."



Suasana hening.

Tiba-tiba pria itu mengarahkan tangannya pada leher ashel.

Ia melumat bibirnya sendiri, menatap ashel dengan nakal.

Kemudian menyelipkan sebagian rambut gadis didepannya itu kebelakang telinga.



"Mau bayaran lebih ga" Bisiknya.



Keringat dingin dapat ashel rasakan sekarang.
Debar jantungnya tak karuan.

Ia menelan saliva.

"Maaf om, gak bisa.." Ucapnya seraya menggeser duduknya.


Pria tua itu memamerkan deretan giginya.

"Sebentar aja kok.
Janji deh gak pegang yang bawah" Ucapnya, bau alkohol begitu menyengat dari mulutnya.



"Ga bisa om.." Ashel berusaha menolak dengan halus.

Ia pun mengitari sekelilingnya.

Orang-orang yang berdiri itu hanya bisa diam tanpa bereaksi apapun, bahkan malah ikut menjatuhi tatapan pada dirinya yang sekarang tak tau harus berbuat apa dan meminta tolong pada siapa.




Pria ini kembali maju, mendekati ashel.

"Kalau gitu kiss aja ya.." Rayunya seraya mengelus pipi ashel, meraba kontur wajah yang mulus ini dengan jemarinya.

Ia mengangkat dagu ashel sedikit agar lebih mendongak.


Sungguh.

Kali ini pikiran ashel campuraduk.

Harus bagaimana ia sekarang?




Ashel berusaha mendorong bahu pria itu agar tak dapat menyentuh dirinya.

Namun, sekuat yang ia bisa tenaganya memang tidak cukup membuat pria didepannya ini bergeming.

Pria itu mencengkram bahu ashel cukup kuat.
Dan perlahan memajukan wajahnya.

Dan perlahan memajukan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Butterfly at Night 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang