PART 30

1.5K 176 16
                                    


satu minggu telah berlalu..

Semenjak kejadian malam itu, adel tak bisa mengelak kalau dirinya terus-menerus memikirkan ashel.

Dari balkon kamar, ia memandangi rumah putih dihadapannya itu.

Kamar yang ia tahu, didalamnya tinggal seorang gadis cantik dengan bulu mata yang lentik dan senyuman khasnya yang selalu berhasil membuatnya salah tingkah.

Mereka berdua juga akhir-akhir ini selalu bertemu dan pergi bersama, semakin dekat.

Dan..

Semakin timbul banyak harapan.

..
Adel keluar dari kamarnya hendak menuju dapur.

cuaca siang ini begitu panas, membuat tenggorokannya selalu saja terasa kering.

saat menuruni anak tangga.

adel tertegun.

dibawah sana ia melihat keluarganya sedang berkumpul.

ada acara apa ini?
kenapa ia tidak diundang?
huh.

adel menghampiri kerumunan itu dengan gelas ditangannya.

"Jadi, sejak kapan chika?!" suara sang ayah semakin meninggi.

chika hanya bisa tertunduk lesu.

sementara mama tak hentinya menangis sembari merangkul putri sulungnya ini.

"siapa yang harus bertanggung jawab?!"lanjutnya.

Chika masih belum juga bersuara, ia malah terisak.

"jawab saja chika. biar kita semua cari solusinya"sang mama menenangkan.

"V-vino.."gumam chika lirih.

Om revan mengusap kasar wajahnya.
memejamkan mata dengan erat, memalingkan muka dari anaknya ini.

" Jadi, sekarang kamu hamil anaknya vino?" kalimat tersebut berhasil membuat adel terbelalak.

pranggg..

gelas kaca digenggamannya terlepas.

semua yang ada di ruangan itu melihat kearahnya.

dengan wajah yang memerah, adel menghampiri chika.

"Lo masih juga berhubungan sama bajingan itu?!"ujarnya.

"maksud kamu apa dek"ujar chika yang kini berdiri.

"dari awal gue udah ga suka sama itu orang. Kenapa lo ga sadar sih kalo selama ini dia tuh ga bener-bener cinta sama lo.
dia cuma nafsu!"ujar adel.

"tau apa lo soal vino?!" balas chika.

"gue tau. gue tau otak mesumnya dia.
cowok itu ga beres,chik.
Lo- lo.. aarghhh!" adel menunjuk-nunjuk chika namun tak lama ia berlalu pergi.

"Kenapa lo baru bilang sekarang,adel!" pekik chika.

"mau kemana kamu" mama tamara ikut berteriak.

adel tak menghiraukannya.

Chika kembali luruh pada sofa.


...
Dengan dipenuhi amarah, adel melajukan motornya menuju kediaman Vino.

Namun, belum sampai dirumahnya.
kebetulan sekali ia bertemu dengan mobil milik vino.

adel pun segera menghadangnya.

Vino berdecak kesal.

adel turun dari motor dan mengetuk-ngetuk kaca mobil.

Butterfly at Night 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang