PART 17

2.4K 229 14
                                    


Langit sudah gelap.
Jam menunjukkan pukul 7 malam.


Ashel terbangun dari tidurnya.

Ia mengedarkan pandangan keseisi kamar.


Semuanya berserakan.

Ia menarik nafas panjang, kemudian menghembuskannya.



Ashel bangkit, ia mengecek ponselnya.

Ada beberapa notifikasi.

Dari kak sisca, jessi, kathrin, dan.. Yang menarik perhatiannya adalah satu buah panggilan tak terjawab dari adel.

Ashel mengernyitkan dahi.



Ada perlu apa adel menelponnya?

Bukannya barang-barang dia udah diambil.
Terus ada perlu apalagi?

Ashel lalu menghubungi kembali nomor tersebut.

Namun, tidak ada jawaban.

Ia pun mengendikkan kedua bahunya.


Melihat pesan-pesan masuk yang lain, ia membalasnya satu persatu.

Ashel juga meminta izin pada sisca kalau malam ini ia absen.

Tanpa mempedulikan lagi balasan dari sisca, ashel meraih handuk lalu bergegas ke kamar mandi.












...

"Aku mau ajak kamu ke suatu tempat dulu.
Adekmu suruh pulang duluan aja gapapa" Ucap vino pada chika setelah mereka keluar dari kafe.

"Mau.. Kemana?" Tanya chika.

"Ga surprise dong kalo aku kasih tau sekarang." Jawab vino seraya tersenyum.

Chika berpikir sejenak, ia memandangi punggung adel yang berjalan terlebih dulu didepan.

"Adel ga bisa ikut. Udah malem ini. Dia juga masih pake baju seragam" Ucap vino.


Chika terdiam sesaat.

"Yaudah sebentar ya" Ia kemudian berjalan menghampiri adiknya itu, sedangkan vino berdiam dibelakang.










"Dek, emm..
Lo balik duluan aja" Ujar chika,
sontak adel menghentikan langkah.


"Kenapa gitu?" Tanyanya.


"Gue sama vino mau ada perlu dulu"


Adel melirik pada vino sebentar.

"Perlu apa?" Tanyanya lagi.




Chika hanya menggeleng pelan.


"Gue ikut" Ujar adel.


"Ga, jangan.

Lo.. emang ga gerah masih pake baju seragam.
Mama sama papa juga nyariin loh ntar" Ucap chika.



Adel terdiam beberapa saat.



Jujur saja, ia tidak bisa mempercayai vino begitu saja.
Apalagi ini berhubungan dengan kakaknya, chika.

Adel tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada chika.

Setelah berpikir dan mendapati sebuah ide,
Akhirnya ia pun mengiyakannya.




"Hati-hati" Ucap adel.

Mereka lalu berpisah diparkiran tersebut.















Butterfly at Night 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang