PART 22

2.3K 255 20
                                    


...

Dengan langkah tegap dan cepat, om tyo berjalan menelusuri koridor Cendrawasih higschool.

Ia mendapatkam panggilan dari sekolah atas kejadian tadi pagi.




Sesampainya diruang bk, om tyo menyapa beberapa guru yang ada disana, kemudian tatapannya jatuh kepada sang anak.

Ashel hanya bisa menunduk saat ini.



Diruangan tersebut nampaknya ada ibu dari olla serta 3 orang guru lainnya.





Tak lama, olla serta sang ibu berpamitan pergi karena urusan mereka telah selesai.



Kini, tinggallah ashel dan ayahnya.

"Maaf, ada masalah apa ya pak,bu?
Sepertinya cukup penting sampai mengundang saya kesini" Ucap om tyo ramah.


Bapak berkacamata, sebut saja pak Gito pun memulai obrolannya.

"Begini pak, jadi..
Tadi pagi anak-anak sempat heboh dengan sebuah gosip miring mengenai anak bapak, Ashel.
Lalu, Ashel sepertinya mengira kalau hal tersebut adalah perbuatan olla, siswi yang barusaja keluar.

Tapi, ternyata tuduhan tersebut tidak terbukti secara jelas. Olla tidak terlibat dengan masalah ini.

Namun.."pak gito sejenak menghela nafas.

"Yang justru membuat pihak sekolah terkejut adalah foto yang beredar.

Rumor yang diperbincangkan para siswa, diduga dalam foto tersebut adalah Ashel." Lanjutnya.


"Foto.. Apa ya pak?" Tanya om tyo mengernyitkan alis.



Jujur saja, Ashel benar-benar tak bisa berkutik sekarang.

Ia menggigit kecil bibir bawahnya.



Tentu saja, sejak semalam hubungannya dengan sang ayah sedang tidak baik, ditambah dengan kejadian ini, entahlah apa yang akan terjadi setelah ini.


Pak gito menunjukan foto itu kepada om tyo.

Om tyo memandang foto tersebut, kemudian melirik Ashel sebentar.


"Maaf, kalau pihak sekolah boleh tahu,laki-laki difoto tersebut apakah bapak mengenalnya?
Mungkin bisa saja ini kesalahpahaman.
Apa pria itu masih saudaranya Ashel?" Ucap pak gito.

Beberapa saat hening.


"Bukan" Ucap om tyo.



Pak gito kembali menghela nafasnya.

"Jika dilihat latar belakang foto tersebut, sepertinya berada disalah satu diskotik, ya? Benar begitu ashel?" Tanya pak gito yang kini mengarahkan pandangan pada ashel.


Sumpah, rasanya kali ini jantung ashel benar-benar memompa beberapa kali lebih cepat dari biasanya.













...

Di taman sekolah, zee duduk pada salah satu bangku yang berada disana.

Tepatnya dibangku yang waktu itu ia duduki bersama ashel.



Zee mengarahkan pandangannya lurus kedepan.

Ia sudah mengetahui gosip yang beredar itu.


Dan ia juga tak menampik kalau-kalau difoto itu benar Ashel, karena zee juga sudah tau kan mengenai hal ini.

Ya, ingat kan waktu itu ia sempat membuntuti Ashel saat berada di clubbing(?)



Justru yang sekarang ia pikirkan adalah, siapa orang yang telah menyebarkan foto tersebut?



Butterfly at Night 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang