Setengah jam yang lalu adel tiba dirumahnya,
Kini ia nampak tengah bersantai di ruang tengah sembari menonton tayangan kuis di tv.
Sambil terus memakan camilannya, sesekali ia mengecek ponselnya yang memang sedang di charger disamping.
Beberapa saat kemudian, Chika memasuki rumah.
Adel menoleh pada kakaknya itu.
"Baru balik lu?" Ujar adel.
Chika hanya melirik sekilas pada adel dan terus melanjutkan langkahnya.
Wajahnya nampak lesu.
Adel mengernyitkan dahi.
Ada apa dengan Chika?
Tumben dia ga gangguin dulu adeknya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Di kamarnya,
Chika langsung menghempaskan tubuhnya diatas kasur.
Ia memejamkan matanya erat seraya meremas sprei putih yang dingin.
Chika melipat bibirnya,
lalu menghadapkan wajahnya kesamping.
Diujung sana, ia dapat melihat bingkai foto yang menunjukkan potret dirinya dan keluarganya pada nakas dipojokkan kamar.
Chika menggertakan gerahamnya dan kembali terpejam.
...
Jadi gimana? Lo mau ga ambil tawaran itu?
Suara sisca ngebas diujung panggilan sana.
Gue bingung kak.
Ashel menggigit kecil bibir bawahnya.
Ah plin plan lu mah.
Gini aja, gue emang gabisa maksa kalian mau ambil orderan apa nggak.
Tapi, dengan kondisi lo sekarang, mungkin lo bisa mikir dua kali.
Ini duitnya ga kecil soalnya.
Ashel menghela berat nafasnya.
Iya kak. Nanti gue kabarin lagi.
Makasih ya kak.
Hm.
Buruan, jangan lama-lama.
Keburu gue kasih ke anak lain nih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly at Night 🔞
RomanceAshel terpaksa bekerja di dunia malam dan menghabiskan masa mudanya dengan menutupi aib dirinya dari orang-orang. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan Adel dan Zee, dua orang gadis yang sangat menggilai bidang olahraga terutama berkuda. Dipertem...
