PART 15

2.7K 284 11
                                    

Langit sudah mulai terang, fajar telah menyingsing.

Waktu menunjukkan pukul setengah 7 pagi.

Bu tamara baru selesai merapikan makanan di meja untuk sarapan. Ia dibantu oleh asisten rumah tangganya yang bertugas bagian memasak.

Beberapa saat kemudian, ashel keluar dari kamar.

Bu tamara langsung menyambutnya, tak lupa bertanya mengenai keadaan ashel.

Rupanya ashel berpamitan untuk pulang, ia khawatir jika ayah dan adiknya mencarinya karena semalaman tidak pulang ke rumah.

Akhirnya, ashel pun pulang menuju rumahnya.







Ketika berjalan keluar dan melewati beberapa kendaraan yang terparkir karena sedang dipanaskan,
Pandangannya tertuju pada sebuah motor yang cukup tak asing baginya.

Ashel mengernyitkan kening, mengamati sepeda motor itu dari kejauhan.

Tiba-tiba, suara dari pak supir membuyarkan lamunanya.

Ashel pun lantas bergegas meninggalkan rumah tersebut setelah sebelumnya menyapa supir itu.













Di dalam rumah,

Chika yang baru bangun, menyadari kalau ashel sudah tidak ada dikamarnya, ia pun berjalan keluar kamar dan mendapati mamanya tengah duduk sembari meminum teh.

"Ma, ashel udah balik?" Tanya chika nampak khawatir.

"Iya, baru aja pamit"

"Oalah.."

Mendengarnya, chika cukup lega.

Ia lalu duduk disalah satu kursi.
Dan hendak menyomot sepotong roti disana.

Bu tamara menepis tangannya.

"Cuci muka dulu sana" Ujarnya.

Chika hanya memanyunkan bibirnya.

"Hari ini ada kelas?" Tanya sang mama.

"Iya, nanti agak siangan"

"Yaudah, cuci muka dulu, terus sarapan bareng"

Chika pun kembali beranjak ke kamar.














...
Ashel sudah selesai mandi dan berganti pakaian, hari ini ia berencana tidak masuk sekolah, dengan alasan sakit dan menitip absen kepada Kathrin.

Tak lama,

Jessi menghampirinya, ia nampak telah rapi dengan pakaian seragamnya.

Jessi hanya berdiam mematung diambang pintu.

Menatap kakaknya itu tanpa sepatah katapun.

Ashel yang menyadari keberadaanya pun balik menatapnya.

"Jes.
Udah mau berangkat?" Ucapnya, lalu kembali sibuk merapikan barang barangnya di meja.

Jessi masih membisu.

Ashel kembali meliriknya.

"Udah sarapan?" Tanyanya.

Jessi menghela nafas.

"Dari mana semalem?" Tanyanya ketus.

Mendengar nada bicara adiknya itu, ashel kini menatap jessi sepenuhnya.

"Gue, gue tidur di rumah chika"

"Chika? Siapa?" Jessi mengerutkan dahi.

"Tetangga sebelah" Jawab ashel.

Butterfly at Night 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang