Frans menyandarkan badannya di sofa outdoor yang menghadap langsung ke arah kolam renang.ia menyeruput kopi hitam, lalu kembali menghisap cerutu yg terselip di kedua jarinya. kepulan asap mengudara.
Frans tidak terusik saat seseorang datang menghampiri. Dia adalah vino.
Vino duduk pada kursi di sampingnya. wajahnya nampak lesu.
"Siang om"
Frans hanya berdehem, meniup asap dari mulutnya. Baru kemudian terduduk tegap.
"apa kabar vin?"
"baik om. om gimana kabarnya? saya dengar om sempat ke rumah sakit minggu lalu?"
"ya, om baik. Cuma ada masalah kecil"
Vino menghembuskan nafasnya.
Ia bingung harus memulai obrolan dari mana."ada apa vin? mau ketemu zee? Zee gak dirumah dari beberapa hari yg lalu. Lagi ngambek sama papanya ini kayaknya" frans terkekeh.
"kamu tau dimana dia, vin?"lanjutnya.
"nggak om. jujur aja kami emang gak pernah saling komunikasi. oh iya om, Ada yg mau saya obrolin juga"
Frans mengalihkan penuh perhatiannya pada vino.
"Sebelumnya, saya mau minta maaf om. karena sepertinya saya dengan zee tidak bisa menikah"
frans termegap.
apa-apaan ini?!"kenapa begitu vin? zee berulah lagi sama kamu?"
"nggak om, bukan zee. Ini kemauan saya sendiri. Saya rasa, dari awal memang hubungan kita tidak bertimbal balik. Zee tidak pernah menyukai saya. saya sudah berusaha untuk dekat dengannya, tapi zee selalu menolak."
"jangan menyerah gitu aja dong vin. Zee cuma butuh perhatian lebih lagi aja. zee suka kok sama kamu. Nanti biar om omongin juga ya sama anaknya. zee sesekali emang perlu di kerasin"
"Nggak, om. gak perlu. saya kesini juga dengan niat baik, saya mau mengundang om ke acara pernikahan saya" Vino memberikan selembar undangan berwarna putih gading beserta totebag dan souvenir dengan corak yg senada.
Frans mengerutkan dahinya.
Apa ini?"kalo gitu saya pamit, om" vino bangkit dari duduknya.
Frans juga ikut berdiri.
"apa-apaan ini vino?! bukannya kita sudah sepakat tentang perjodohan kamu dengan anak saya? kalau pernikahan kalian gak bisa terjadi, terus gimana dengan perjanjian bisnis kita? kamu mau menghancurkan semuanya?!""maaf om. mungkin kedatangan saya kesini terkesan terburu-buru. Tapi untuk kali ini, saya benar-benar akan melangsungkan pernikahan dengan calon istri saya. Saya harap om maupun zee bisa datang nanti. saya permisi om" Vino kembali melangkahkan kakinya.
Sementara frans, ia melemparkan barang yang vino berikan tadi. Amarahnya memuncak. Bisa-bisanya anak ingusan itu memutuskan kontrak begitu saja seenaknya.
"fuck you!" geramnya ketika punggung vino telah menghilang dari pandangannya.
...

KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly at Night 🔞
RomansaAshel terpaksa bekerja di dunia malam dan menghabiskan masa mudanya dengan menutupi aib dirinya dari orang-orang. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan Adel dan Zee, dua orang gadis yang sangat menggilai bidang olahraga terutama berkuda. Dipertem...