Lilly menyorotkan senter di gelap malam gulita yang menyelimuti langit Paradise Beach. Pantai itu berubah menjadi pantai sepi tak berpengunjung akibat banyaknya laporan penculikan dan pembunuhan. Pasti banyak orang yang enggan kemari karena takut akan kesalamatan jiwanya. Rasanya Paradise Beach bukanlah nama yang tepat untuk pantai ini, pada saat ini.
Lilly akhirnya turun tangan menangani kasus ini. Tadi malam orang tua dari salah satu orang yang diculik mendatangi rumah Lilly. Entah darimana mereka mendapatkan alamat Lilly, padahal daerah rumah Lilly tidak tergambar pada peta. Mereka menawarkan sejumlah uang yang bisa dibelikan 1 gedung apartemen mewah, Lilly menolak uangnya tapi tetap turun tangan menangani kasus ini. Menurut Lilly, bayaran yang ditawarkan terlalu berlebihan.
Lilly tetap menyorotkan senternya ke segala arah, perempuan itu berjalan sendirian. Lilly memutuskan untuk melepaskan high heelsnya karena kakinya selalu menjorok ke dalam setiap kali berjalan. Bodoh memang, memakai high heels di pantai.
Angin malam menerpa tubuh Lilly, memberikan kesan angker kepada pantai ini. Lilly tidak menyangka, pantai yang ramai dari pagi hingga paginya lagi akan menjadi tempat tak berpengunjung seperti ini.
Pantai ini menjadi saksi bisu perjalanan cinta Lilly Kensbrook. Lilly pernah menghabiskan hari di pantai ini. Waktu itu ada sebuah festiva yang diselenggarakan di pantai ini selama 3 hari non-stop. Lilly datang bersama Garret, waktu itu Lilly berstatus sebagai kekasih Garret. Tak Lilly sangkal waktu itu dia merasa benar-benar dimabuk oleh yang namanya cinta, serasa dunia hanya milik Garret dan Lilly berdua. Mereka berciuman, berpelukan, bergandeng tangan, dan membisikkan kata-kata romantis satu sama lain di pantai ini. Lilly masih ingat betuk rasanya seperti apa, berada dalam pelukan lelaki yang paling Lilly cintai. Liam bahkan belum bisa menimbulkan perasaan seperti yang Garret lakukan.
Lilly kembali fokus mencari barang bukti yang bisa digunakan sebagai petunjuk. Kenapa dia malah menjadi mengingat masa lalunya bersama Garret?. Bukannya Lilly sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan kembali pada Garret dan akan membuka hatinya untuk lelaki lain?. Memang itu tidak adil untuk Garret, Lilly tidak mau mendengarkan penjelasan dari mulut Garret. Lilly yakin dengan apa yang ia lihat, mata Lilly masih sehat dan normal pada saat itu.
Terbesit rasa iba kepada Garret karena perjuangan lelaki itu untuk menjelaskan semuanya pada Lilly, walaupun ia tahu setelah Lilly mendengarkan penjelasan dari Garret perempuan itu tidak akan kembali pada Garret. Lilly sampai harus mengganti nomornya lebih dari 20 kali agar Garret berhenti untuk menghubungi dirinya. Tapi tetap saja Garret selalu mendapatkan nomor Lilly, entah bagaimana caranya. Lilly menganggap itu merupakan salah satu perbuatan manis yang pernah Garret lakukan untuk Lilly sampai saat ini, walaupun Lilly tidak bersama dengan Garret lagi. Bagaimana lagi? rasa bencinya sudah lebih bear daripada rasa cintanya, seakan rasa bencinya yang mengkikis rasa cintanya kepada lelaki berdarah latin itu. Lelaki yang ia temui dalam misi Texasnya pada beberapa tahun silam. Lilly masih ingat betul bagaimana perjuangan Garret untuk mendapatkan simpati dari Lilly, sampai akhirnya Lilly luluh juga dengan Garret.
Hubungan Lilly dan Garret sudah berjalan hampir 7 tahun lamanya. Mereka saling mencintai, sifat dingin dan cuek Lilly tidak pernah ia tunjukkan kepada Garret selama ia berstatus kekasih Garret. Lilly menunjukkan sikap hangat dan dapat menarik perhatian banyak orang hanya untuk Garret. Lilly tidak mau membuat Garret berpikir bahwa dirinya tidak mencintai lelaki itu hanya karena sifatnya. Mereka saling percaya satu sama lain, Lillu berada di New York sedangkan itu Garret berada di Texas. Awalnya memang tidak mudah menjalani hubungan jarak jauh, apalagi hal itu merupakan hal yang baru bagi Lilly. Garret berhasil meyakinkan Lilly bahwa mereka bisa menjalani hubungan itu, awalnya.
Semua itu rusak dalam sekejap. Lilly awalnya berencana membuat kejutan untuk Garret sekaligus meminta maaf kepada lelaki itu. Mereka sudah tidak bertemu hampir 1 tahun akibat pekerjaan Lilly yang sangat padat, setelah menyelesaikan suatu kasus keesokan harinya dia akan mulai menangani kasus berikutnya, hampir selalu seperti itu selama 1 tahun. Lilly dan Garret mulai kehilangan kontak dan sering terjadi miss comunication. Mereka bedua sering mengalami perdebatan kecil yang berujung pada suatu pertengkaran dan tak lama itu Garret dan Lilly mengalami pertengkaran hebat. Lilly sadar, itu merupakan kesalahannya serta keegoisannya. Ketika mendapat libur panjang, Lilly langsung memutuskan untuk bertolak ke Texas untuk menghabiskan waktu liburnya sekaligus menebus rasa rindu yang telag menguasai hatinya selama 1 tahun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Direction [ON EDITING]
Fanfic[COMPLETED] Lilly Kensbrook, akan bekerja sama dengan lima lelaki dengan latar belakang yang berbeda-beda serta kemampuan yang berbeda-beda pula. Niall Horan, Louis Tomlinson, Zayn Malik, Liam Payne, dan Harry Styles. Dapatkah mereka berhasil memeca...