Waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi, tapi Lilly masih tetap sibuk mencari informasi tentang Randall dan dimana keberadaan lelaki psikopat itu sekarang. Lilly berencana mengunjungi rumah sakit dimana Randall pernah dirawat. Ternyata, Randall merupakan mantan penghuni rumah sakit Brossence. Rumah sakit itu menampung pasien yang mengalami gangguan jiwa atau semacamnya. Randall masuk kesana karena lelaki itu membunuh seluruh anggota keluarganya sendiri. Namun dia berhasil kabur dan pihak rumah sakit sudah kewalahan menangkap Randall.
Randall sangat berbahaya. Randall sangat amat berbahaya.
"Kau belum tidur nona?" tanya Liam. Lilly menoleh kebelakang, setelah dia mengetahui bahwa itu Liam. Lilly mengembalikan pandangannya, terfokus lagi pada layar laptopnya.
"Seperti yang kau lihat" jawab Lilly. Liam memutuskan untuk duduk di sebelah Lilly. "Kenapa kau terbangun? apa ada masalah dengan kamarmu?"
"Biasanya, jam segini aku telah bangun untuk berolahraga" jawab Liam. Lilly langsung menutup laptopnya lalu memandang Liam.
"Apa tidak terlalu pagi?"
"Justru, jam segini udara belum tercemar oleh asap kendaraan dan sebagainya"
"Kau bisa menggunakan ruang olahragaku. Biar kutunjukan" kata Lilly sambil berdiri, otomatis Liam mengikutinya.
Lilly membuka pintu yang akan menghubungkannya dengan sebuah tangga yang menurun. Lilly menuruni tangga itu sampai lantai dasar yang diikuti oleh Liam. Sampailah mereka di ruang olahraga pribadi milik Lilly. Liam melihat sekeliling, seperti tempat gym langganan Liam. Semuanya lengkap.
"Kau suka olahraga juga ya?" kata Liam dan melihat satu persatu alat olahraga yang dimiliki Lilly.
"Aku menyukai yoga. Apa kau mau berolahraga bersamaku?" Liam tersenyum. Seorang Lilly Kensbrook mengajaknya untuk berolahraga bersama. Bayangkan saja.
"Tawaran yang menarik. Kurasa kita harus ganti baju terlebih dahulu" Lilly tersenyum pada Liam lagi, setelah itu dia mulai menaiki tangga.
Liam tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Lilly mengajaknya berolahraga bersama. Bahkan tadi Lilly tersenyum pada Liam. Liam tersadar dari lamunannya, lalu langsung setengah berlari menaiki tangga.
Liam menggunakan kaos polos bewarna hitam dan celana training. Saat dia sampai di ruang olahraga, dia sedikit terpana melihat pakaian yang dikenakan Lilly, dia sedang melakukan pemanasan. Liam mulai berjalan mendekati Lilly.
"Maaf menunggu lama" kata Liam. Liam melirik badan Lilly yang terbentuk sangat jelas.
"Tak apa. Alat apa yang ingin kau gunakan?" Lilly melirik Liam dari ujung kepala sampai ujung sepatu. Lumayan, komentar Lilly dalam hati.
"Bagaimana dengan treadmill?"
"Ayo" Lilly menyunggingkan senyumnya pada Liam. Liam terpana lagi melihat Lilly.
Lilly dan Liam mulai berolahraga. Diawali dengan langkah biasa, lama kelamaan mereka menambah kecepatan. Liam melihat sebuah foto terpajang di depan alat treadmill yang sedang digunakan oleh Lilly. Foto itu adalah James Kensbrook yang bukan lain adalah ayah Lilly. Sejak tadi Lilly hanya memandangi foto ayahnya tersebut tentu saja sambil berlari. Saat Liam melihat Lilly mengurani kecepatan, Liam langsung menurunkan kecepatannya juga. Perasaannya, mengatakan bahwa dirinya ingin lebih dekat dengan seorang Lilly Kensbrook.
"Rindu dengan ayahmu?" Liam melirik Lilly sesekali. Lilly langsung memandang Liam dan menggeleng. "Itu foto ayahmu bukan?".
"Ya"
"Kupikir kau rindu dengan ayahmu"
"Tidak. Aku hanya membuatnya sebagai motivasi diriku"
"Motivasi yang bagus" Lilly tidak menanggapi perkataan Liam. Liam langsung memutar otaknya, memikirkan topik yang bagus untuk dibicarakan dengan seorang Lilly Kensbrook. "Lilly, kurasa kau lebih cocok menjadi perempuan biasa. Kenapa kau malah menjadi seorang detektif yang bisa menggores setiap kulit mulusmu itu?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Direction [ON EDITING]
Fanfiction[COMPLETED] Lilly Kensbrook, akan bekerja sama dengan lima lelaki dengan latar belakang yang berbeda-beda serta kemampuan yang berbeda-beda pula. Niall Horan, Louis Tomlinson, Zayn Malik, Liam Payne, dan Harry Styles. Dapatkah mereka berhasil memeca...
![Our Direction [ON EDITING]](https://img.wattpad.com/cover/3188523-64-k255180.jpg)