***TYPO BERTEBARAN🙏***
happy Reading......
Mark menemui papi Johnny untuk minta alamat rumah orang tua papi Johnny di surabaya. Sebenarnya Mark bisa aja minta lewat telpon atau pesan tapi Mark merasa gak sopan aja kek gitu.
"kalian ada masalah? "
Mark gak mau berbohong, Mark pun menceritakan semuanya tanpa ada kebohongan sedikitpun.
Papi Johnny mengetik sesuatu di hp nya,
"sudah om kirim ke nomor kamu ya alamat orang tua om di surabaya"
"Thanks om"
"kamu benaran mau ketemu Haera hari ini? "
Mark mengangguk mantap.
"dia sudah respon saat kamu mengirimnya pesan atau menelpon dia? " tanya papi Johnny serius.
"gak om" jawab Mark lesu.
"boleh om ngasi saran? "
Mark menatap papi Johnny, dia merasa tertarik.
"Jangan temui Haera dulu"
Mark mengernyit "kenapa om? "
"dia beda dengan Rena Mark"
Mark semakin di buat bingung.
Papi Johnny tersenyum kecil.
"kalau Rena, di saat kamu melakukan kesalahan ke dia kamu harus cepat cepat ngomong sama dia, jangan biarkan masalah itu berlarut sampai satu jam, itu akan makin parah, Haera berbeda Mark, jangan mendekat kalau dia lagi diam, diam nya Haera adalah marahnya dia yg akan meledak kapan saja, kalau kamu berani mendekat itu artinya kamu harus siap dengan apa yg terjadi" ujar papi Johnny serius.
"kamu tau kan masalah Haera, Rena dan maminya, dia diam, mami nya sama Rena tau itu makanya mereka gak berani mendekat ke Haera, karena Haera akan sangat berbahaya kalau dia diam kamu mendekat, seperti menyiram bensin di percikan api"
Mark menunduk "aku harus gimana om? " tanya Mark frustasi.
"biarkan Haera sendiri dulu, dia manja tapi dia gak kekanakan Mark, setelah dia tenang, om yakin dia yg akan mendekat ke kamu lebih dulu, dia anak om, karakter dia, om sangat mengenalnya, percaya sama om"
- - - - - - -
Tiffanie menatap Mark heran, bukannya tadi pagi dia bilang mau ke surabaya, lah kok masih anteng di depan tv.
"bang"
Mark menoleh "kapa sampai mom? "
"baru aja"
Tiffanie meletakan kunci mobil dan tas nya di meja lalu ikut bergabung dengan Mark.
"katanya mau ke surabaya? " tanya Tiffanie.
Mark menggeleng.
"kata om Johnny jangan temui Haera dulu, dia lagi marah itu sangat bahaya buat hubungan kami"
Tiffanie mengangguk paham.
"lagian abang juga sih, ngapain coba pake bohong segala, kalau memang ketemu sama Mina ya jujur aja sih sama Haera, gini kan jadinya"
Mark menggeser remot dari pahanya dengan kasar "jadi abang tu serba salah tau mi, bohong salah jujur juga salah"
Tiffanie mengernyitkan dahi "maksudnya? "
"Haera gak suka sama Mina, itu alasannya kenapa abang bohong, kita cuma bahas kerjaan, kalau abang jujur, Haera pasti makin marah, pusing tau jadi abang mom"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Her (MARKHYUCK GENDERSWITCH)
General FictionMark dan Rena saling mencintai, suatu ketika Rena pergi meninggalkan Mark tanpa pamit membuat Mark sangat terpuruk, Haera dengan niat baiknya hanya ingin menghibur Mark, membantu Mark untuk keluar dari rasa terpuruknya, tapi siapa sangka Haera ma...
