Pagi pagi banget Mark sudah bersandang di kediaman Haera. Membawa seikat bunga dan juga makanan kesukaan Haera. Gak papa mencoba meskipun hasilnya akan nihil, usaha Mark selalu berakhir sia sia dengan Haera yg menutup pintu kamarnya rapat rapat.
"datang lagi kamu? "
Mark menatap Lucas acuh.
"Haera tu gak suka liat wajah kamu, sadar diri kek"
Mark masih diam.
"harus nya kamu nge__
"hus, berisik banget deh, cowok kok lemes" sergah Mark cepat memotong perkataan Lucas gitu aja saat lift sudah sampai di lantai 8.
Lucas menatap Mark kesal, niatnya mau ketemu Haera eh malah ketemu si Mark.
Mark dengan pede nya menekan bel kamar Haera. Lucas mengawasi Mark dari jarak sekitar 180 cm. Gak mau dekat dekat sama Mark, gelay dia nya. Di kira Mark gak geli apa dekat dekat sama dia.
Percobaan pertama gagal.
Lucas menatap remeh kearah Mark.
Mark sadar sedang di perhatikan Lucas, bahkan dia sadar Lucas sedang menatap kearahnya dengan tatapan mengejek tapi Mark gak perduli. Yg ada di kepala Mark saat ini, semoga saja Haera mau buka pintunya, sekalian pintu hati eaakk.Percobaan kedua juga gagal.
Lucas sekarang menatap Jengah kearah Mark. Bukannya apa, bukannya menyerah, Mark malah makin gencar memencet bel nya."woy, rusak bel nya nanti"
Mark berbalik, menatap Lucas kesal, siap mengeluarkan sumpah serapahnya tapi mendadak diam saat tiba tiba pintu kamar Haera terbuka, menampilkan sosok Haera dengan hoodie kebesarannya. Untuk sesaat Mark menahan nafas melihat senyum tipis milik gadis itu, Mark meleleh,
"pa___
Senyum Haera memudar saat melihat yg datang bukan papi nya,
Mark menyodorkan bunga kearah Haera
"ini buat kamu"
Haera hanya menatap bunga dan Mark secara bergantian, beberapa saat kemudian,
Dug
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Her (MARKHYUCK GENDERSWITCH)
Genel KurguMark dan Rena saling mencintai, suatu ketika Rena pergi meninggalkan Mark tanpa pamit membuat Mark sangat terpuruk, Haera dengan niat baiknya hanya ingin menghibur Mark, membantu Mark untuk keluar dari rasa terpuruknya, tapi siapa sangka Haera ma...