*21*

2.5K 258 12
                                    

Ternyata latihan Haera lebih cepat selesai dari biasanya.
Haera menghampiri Jeno yg sedang menelpon dengan seseorang di parkiran.
Sembari menunggu Jeno selesai menelpon,  Haera memilih membalas pesan dari papinya.
Beberapa saat kemudian Jeno menghampiri Haera.

"tumben cepat? " tanya Jeno.

"iya,  kak jefry ada urusan setelah ini,  jadi waktu latihannya di kurangin"

"habis dari sini kamu kemana? " tanya Jeno lagi.

"hmm gak kemana mana lagi,  langsung pulang"

"boleh minta tolong gak? "

"boleh kok, apa?" tanya Haera.

"boots kantor bang Mark ketinggalan di mobilku pas dia pake mobilku beberapa bulan yg lalu, sekarang dia butuh itu buat cek proyek yg dia tangani saat ini,  tempat proyeknya agak berlumpur gitu"

Haera mengangguk "mana bootsnya? "

Jeno membuka pintu mobilnya untuk mengambil boots milik Mark lalu di berikan ke Haera.

"yaudah,  aku pergi dulu ya"

"thanks ya Ra"

"sama sama"

- - - - - -
Mark menatap makanannya dengan bingung,  kalau dia makan sekarang pasti gak sempat,  lokasi proyeknya lumayan jauh,  kalau gak makan takutnya maag nya kambuh.

Tok
Tok
Tok

Mark melangkah ke pintu,

"kamu?  Ngapain kesini? " tanya Mark dengan nada yg gak bersahabat.

"mau ngajak kakak makan siang"

"aku sudah makan! "

Para karyawan di sana menatap wanita itu dengan tatapan aneh.  Ke kantor tapi tampilannya seperti mau ke klub malam.  Sangat minim dengan belahan dada yg sangat rendah,  bahkan ada beberapa bagian payudaranya sampai terlihat.
Mark terlihat sangat risih ketika wanita itu mulai menempel ke badannya.

"bisa jauh jauh gak sih,  risih banget aku liatnya" kesal Mark.

"masa risih?  Bukannya tergoda ya" balas wanita itu dengan nada yg menggoda.
Mark mendorong keras wanita itu agar sedikit jauh dari badannya.  Wanita itu kembali menatap Mark "ayo pacaran kak,  aku tu cinta banget sama ka__

Buk

Mark sedikit menghindar saat wanita itu terhuyung kedepan akibat geplakan kuat dari Haera.

"ya ampun lo lagi,  lo cewek gila malam itu kan?" tanya Nancy dengan galak setelah dia berhasil mengatasi rasa terkejutnya.

"iya,  itu aku,  dan kamu jalang malam itu kan? " balas Haera dengan galak pula.

Mark bingung mau ngapain sekarang.  Para karyawan semakin banyak menonton kejadian itu. Mereka kagum dengan aksi Haera.

"KALIAN SEMUA,  KEMBALI BEKERJA!" suara lantang milik Mark berhasil membubarkan para karyawan yg menonton mereka.

"JALANG? JAGA MULUT LO YA! "

"iyalah jalang,  memanfaatkan keadaan kak Mark yg lagi mabuk,  tindakan kek gitu tu hanya seorang jalang yg bisa melakukannya"

Haera menatap tampilan Nancy dariatas sampai bawah"terus ini,  ini area kantor nona bukan klub,  tampilan kamu kayak pelacur aja"

Mark kaget dengar kata kata Haera sedangkan Nancy terlihat makin kesal.

"kamu liat kan, kak Mark tu risih ada kamu di sini,  pergi!"

"kalau gue gak mau lo mau apa? "

Haera mengeluarkan gunting dari tas nya "telanjangi kamu disini,  masih ingat kan kejadian malam itu?" tanya Haera dengan Smirk jahatnya.

I'm Not Her (MARKHYUCK GENDERSWITCH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang