*81* (WARNING AREA21+)

3.2K 212 15
                                    

Jeno benar benar serius sama perkataannya.

Anak itu gak hadir di pernikahan Haera sama Mark,

Mark memaklumi tapi gak sama Haera.

Gadis itu sedikit kecewa

Tapi...

Haera mengerti kok.

Saat ini Haera di dalam kamar Mark, masih dengan gaun putih pernikahannya.
Tepat 2 jam yg lalu Haera resmi menjadi istri Mark.
Di saksikan beberapa keluarga, di depan altar Haera dan Mark mengucapkan janji suci pernikahan di dampingi sama pastor Rhicard.
Tangis Rena pecah saat suara adiknya mulai mengucapkan sumpah pernikahan. Gak menyangka kalau adiknya akan menjadi istri orang. Lucas setia ada di samping Rena. Di tengah rasa sedih dan bahagia yg meliputi perasaannya, Haera mengernyit heran melihat dengan mata kepalanya sendiri kedekatannya Rena dan Lucas.
Haera menahan gejolak rasa penasarannya sedari tadi, yg pasti dia akan bertanya ke kakaknya.

"kok nglamun?"

Haera tersentak kaget saat Mark memegang pundaknya. Tiba tiba Haera bangun "kak"

"hmm"

"bantuin Haera buka resleting gaunnya, Haera kesusahan" adu Haera sekaligus meminta bantuan pada Mark.

Mark mengangguk.

"coba sini" pinta Mark.

Haera langsung berbalik.

Mark sendiri masih pakai tuxedo lengkap, dia baru dari bawah, bertemu dengan keluarganya di bawah.
Mark keasikan ngobrol sama sepupu sepupunya sampai lupa sama Haera di kamarnya. Maklum, masih gak nyangka dia kalau sekarang statusnya sudah menjadi suami Haera.

Pas sadar Mark buru buru pamit buat nyusul istrinya sampai di ledekin sama sepupu sepupunya.

Haera menanggalkan gaun pernikahannya di depan Mark, menyisahkan leging panjang sama bra.
Mark meneguk ludahnya, ini baru pertama kali Mark melihat tubuh telanjang Haera, gak telanjang sih, masih ada bra kok atasannya.

"hufh leganya" seru Haera riang sembari melemparkan badannya ke atas kasur Mark.

Haera mendelik saat tiba tiba tubuh Mark menimpa tubuhnya.

Haera natap Mark, begitupun Mark, Haera menatap Mark dengan tatapan lembut sedangkan Mark dengan tatapan berbeda.
Bibir Haera tiba tiba tersenyum, tangannya langsung mengalung di leher Mark, mereka sudah sah kok jadi Haera gak takut lagi untuk memulai.

"i love you" suara berat Mark menyapa indah pendengaran Haera.

"love you to"

Selanjutnya bibir keduanya bertemu. Mark memperdalam ciumannya, Haera membuka mulutnya agar Mark lebih mudah mengakses bibir dalamnya. Haera belajar dari dalam mimpinya, hebat kan?

Haera melenguh saat Mark mulai mengecup area lehernya, tangan Mark gak tinggal diam, mulai mencari pengait bra Haera.
Mark tiba tiba bangun terus membuka tuxedo dan juga kemejanya, Haera melihat apa yg di lakukan suaminya. Bra Haera sudah terlepas tapi belum terlepas dari payudara Haera, Haera ingin Mark yg melakukannya.
Setelah bertelanjang dada Mark menatap Haera, tiba tiba Mark menciumi seluruh wajah Haera,

"boleh kakak minta hak kakak"

Haera mengangguk malu malu.

Saat Mark hendak menyerang Haera kembali tiba tiba Haera nyeletuk "kunci pintu dulu kak"

Mark terkekeh "sorry"

Mark lalu bangun terus mengunci pintu. Setelah itu kembali menghampiri istrinya.

I'm Not Her (MARKHYUCK GENDERSWITCH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang