Nandira baru saja selesai membersihkan make up nya dan sudah bersiap tidur dengan piyama berwarna magenta kesukaannya saat sebuat pesan masuk.
Gio
Gue di depanNandira memperhatikan layar teleponnya dengan kening berkerut. Tidak berniat untuk membalas tapi seorang Gio memang terlihat sudah sangat mudah membaca langkah Nandira karena tidak berapa lama, sebuah pesan kembali masuk.
Gio
Gilaaaa Bali malem - malem tetep aja dingin ya
Menghembuskan nafasnya berat, Nandira mengambil kardigan rajut miliknya dan mengurungkan niatnya untuk tidur meskipun jam sudah menunjukan pukul 2 pagi.
Nandira kira, "di depan" yang dikatakan Gio di pesan yang baru saja laki - laki itu kirim adalah di depan villa tapi sesaat setelah gadis itu membuka pintu kamar, Gio berada di sana dengan senyum kecil.
"I know you won't ignore my text"
Merasa tertangkap cepat, Nandira berusaha menghindar. "Gue nggak mau ketemu lo. Gue mau ke dapur."
Gio mengangguk dengan senyum yang masih terbingkai di sana. Sangat mengerti bahwa Nandira sedang berbohong.
"Dih, kenapa lo? gue beneran mau ke dapur." Nandira masih berkilah yang akhirnya membuat Gio tertawa kecil.
"iyaaa iyaaaa mau ke dapur jam 2 pagiii pake kardigan dan rambut yang masih diiket rapi"
Nandira memutar bola matanya malas. "Udah deh. Cepetan mau ngomong apa? ngantuuuuk."
"nggak mau ngomong apa - apa. cuma mau ngasih ini." Gio mengulurkan tangannya dan memberikan sebuah kotak berwarna magenta. Senada dengan piyama sutra yang sekarang Nandira kenakan.
"Jangan bilang ini...." Nandira memandang Gio dengan mata menyelidik.
"Cincin? bukan. Itu nanti aja kalo gue mau ngelamar lo." Celetuk Gio yang kontan membuat Nandira menatap laki - laki itu datar yang lagi-lagi hanya dibalas senyum lesung pipi oleh sang lelaki.
"Bukannya lo udah ikutan ngado barengan yang lain?" Nandira berkata sambil berusaha membuka pita kecil yang sangat sengaja diikat oleh Gio agak kuat. "Ih kenapa juga harus lo iket sih?!" Nandira akhirnya menyerah dan membuat Gio kembali tertawa. "Sengaja kan lo?!" Nandira membelalak kesal.
Selengkapnya:
https://karyakarsa.com/lalasyifaz/neozard-that-i-love-you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Neozard
General FictionKehidupan para mahasiswa yang tinggal di asrama Neozard dengan segala macam cerita dibalik kesempurnaan yang tercipta di depan mata. "Everyone has their own war; the painful one, the struggling one, the damaged one, the regretful one and the incurab...