HAYANG JUNA.
Lengkap sudah persiapan mereka malam ini, tinggal menunggu jam yang sudah di tentukan di mulai.
Gue sama yang lain juga, udah kumpul lagi.
"Rame juga". Kata Iyuy.
" Ya pasti rame namanya juga acara". Balas Bima.
"Yey, siapa tau aja. ada yang gak jadi ikut gitu". Iyuy.
"Itu mah elu. Padahal kegiatan gini mah seru kali, dari pada molor mulu". Sahut Mica mulai jengah.
Gue sih cuma dengerin aja, biasalah Iyuy. kan emang gitu suka nya tidur. apa-apa pokoknya tidur paling nomor satu, terkecuali itu? Hal paling penting baru deh enggak.
"Serah guelah, napa lu ribut". Kata Iyuy juga.
" Yah elah. Lu berdua diem deh. udah mau mulai noh". Kata Bima sama kita.
Gue yang awalnya cuma Natap ke sahabat gue pun mulai noleh kedepan. Bener aja akhirnya acara pun di buka dengan kata-kata "selamat malam anak-anak bapak tercinta... " Sampai seterusnya gue malas ngasih tau, toh yang udah pernahkan lu pada ikut pasti tau dah.
Gue pun mulai menikmati kearah mana acara ini, sampai sesi renungan malam pun di mulai.....
"Kita mulai ya, sekarang ikuti instruksi yang di berikan yang pasti tetap fokus sama-sama". Kata Panitia di depan sana namanya Kak Firman.
" Semua tolong tutup matanya, jangan pikir kan hal apapun yang sekarang kamu alami, tarik nafasnya pelan-pelan lalu hembuskan pelan-pelan kembali, lalu coba bayangkan bahwa di depan kamu ada dirimu seperti kita melihat diri kita di cermin, lalu rasakan satu rasa yang membuatmu bahagia sehingga kalian sama-sama bisa tersenyum bersama.., lalu coba lihat lah kekanan mu bayangkan saja bahwa di sana Ada orang tua mu, lihat senyum mereka lalu pikirkan satu ke bahagia yang sama seperti yang kamu lakukan pada dirimu tadi... Jika sudah menemukan coba lihat lah kesamping kirimu bayangkan saja di sana adalah orang yang menurutmu penting selain orang tua kalian, itu bisa saudara maupun jika tidak Ada saudara, kekasih juga bisa, bayangkan ke bahagia bagaimana yang membuatmu bahagia sama seperti kamu membahagiakan dirimu sendiri.. Jika sudah.. Coba lihat lah keatas.. Bayangkan saja di sana Ada Tuhan yang menciptakan semua yang ada ini, lalu bayangkan juga satu ke bahagian yang membuatmu merasa bahwa dirimu bisa membahagiakan dia meskipun itu tidak mungkin bisa di lakukan sempurna.. .. ". Gue masih ngikutin itu renungan.. Yang mana ujung-ujungnya semua pada nangis abis itu.
Gue juga sedih sih.. Apa lagi nyuruh ngingetin kesalahan gue yang banyak sama orang tua gue, meskipun orang tua gue gak pernah marah sama gue, cuma tetap aja kita sama-sama manusia di mana manusia itu punya yang namanya rasa sakit itu
Selesai udah acara yang di penuhi dengan drama itu, tapi enggak papa setidaknya gue punya kesadaran kalo gue enggak pernah gak buat kesalahan sama orang tua gue. Udah lah....
"Sebelum kita Menyudahi acara hari ini. Ada yang ingin menyumbangkan lagu?". Tanya Panitia lain ke semua siswa-siswi di sana.
" Gue aja deh yang nyanyi?". Kata salah satu kakak Panitia yang namanya Tian yap kak Tian yang minta.
"Boleh deh, sebelum pada bubar". Kata kakak itu membersikan kak Tian yang ambil alih mic nya.
Kak Tian sih gak langsung Nyanyi, dia natap kekita-kita dulu sampai dia berhenti di tempat temen-temen gue berdiri. lalu kak Tian nunjukkin seseorang yang Ada di dekat gue.
" Lu maju temenin gue". Katanya nunjukkin gue, gue cuma Celingak Celinguk siapa tau aja kan salah.
"Wow, lu di tunjuk tuh Jul. Sana maju". Heboh Mica sambil dorong-dorong gue buat cepet maju kedepan.
Terpaksalah gue maju kedepan terus berdiri di samping kak Tian.
"Eh tunggu nih gitarnya". Kata kak Ria ngasih gitar akustik yang dia bawa ke Tian.
HAYANG JUNA.
Aktor Pov.
Saat gitar sudah di tangan Tian, anak itu menoleh menatap Julian yang sedang mantapnya juga.
"Tau lagu Soegi Bornean yang judulnya Kala kan?". Tanya Tian pada Julian.
"Iya tau". Jawab Julian gugup.
" Oke kita duet itu aja". Final Tian.
Julian hanya menganggukkan kepalanya saya, sebenarnya Julian tidak yakin tapi tidak apalah setidaknya dirinya bisa dekat dengan Tian itu sudah cukup pikirnya.
"Baik. Gue bakalan duet Lagunya Soegi Bornean yang judulnya Kala". Kata Tian pada adik kelasnya yang sedang menonton sekarang.
Petikan awal senar gitar itu mulai di petik. Alunan lagu yang indah terdengar nyaman sebagi intro dari lagu "Kala" Yang di nyanyikan oleh Soegi Bornean sebagi pembawa Lagunya itu terdengar sangat nyaman di dengarkan di cuaca yang dingin seperti ini.
"Dan kutahu pasti
Jejakku 'kan selalu indah
Sampai di hari kau raih tanganku
Yang meraba di antara ilalang
Dan langit yang beradu kala itu
Mencumbu suasana, menantikan senja". Tian membawakan lagu itu dengan melodi yang sesuai dengan melodi aslinya dengan Karakter khas laki-laki tentunya. Tidak terdengar berlebihan Dan itu membuat nyaman. Suara Tian dan Juga bisa di bilang sama-sama bagus hanya saja Suara Tian lebih dengar Soft di telinga itu saja."Terbang, jiwa yang teramuk
Kau membuka dengan sejuta mimpimu
Yang tak lain hanya membuatku tersenyum
Kau bilah ingin 'kan teralih
Teralih dari dunia semu yang kucinta
Dari buih". Sambung Julian setelah Tian mengkode agar Julian yang selanjutnya."Tak terasa senjaku pilu
Harus melepas pemeran kedua dalam dongengku
Akankah yang nyata sama seperti dahulu?
Resahku ini hanya akan membuatku pilu". Nyanyinya bersama dengan iringan yang tenang Dan indah. Suara keduanya memiliki Karakter yang berbeda tetapi tidak terdengar aneh meskipun punya warna suara yang berbeda."Ayo semua yang tau ikut sama-sama". Kata kak Tian membawa semua yang Ada di sana ikut menyanyi bersama.
"Semalam yang rumpang ternyata terbuka kembali
Seperti luka lama yang mendekap tak mau pergi
Maaf bila resahku ini sampai tak merubah
Aku hanya yang terpayah, berupaya sempurna". Senyum yang di perlihatkan di saat lagu itu masih di nyanyikan hingga akhirnya selesai pun tetap terpancar. Suara riuh tepuk tangan yang terdengar dapat menambah kesan bahwa penampilan kali ini sangatlah luar biasa."Baik terimakasih untuk Lagunya. Silahkan kembali saja, karena jam sudah lewat sebaiknya kita semua harus beristirahat untuk mengembalikan tenaga yang hilang akibat ativitas hari ini. Sekali lagi terimakasih banyak. Selamat beristirahat dan selamat malam". Seperti itulah kata penutup yang di ucapakan oleh kak Firman sebagi akhir dari acara hari ini.
Julian yang sudah kembali pada gerombolan teman-temannya. Teman-temannya pun mulai ikut membubarkan diri setelah di bubarkan oleh panitia mereka.
"Gila keren banget itu tadi Jul". Heboh Mica pada Julian yang masih saja senyum-senyum.
"Gue gak nyangka kalo kak Tian punya suara yang bagus juga". Kata Bima lagi sambil memapah Iyuy yang sudah mengantuk sedari tadi saat Tian bernyanyi. saking lembutnya suara sampai Iyuy aja udah gak tahan pengen bobo anteng.
" Cepetan balikin aja napa, mata gue berat banget tau". Protes Iyuy saat merasa Ketiga temanya masih ngebahas tentang penampilan tadi.
sebenarnya hanya Mica dan Bima saja.
semantara Julian hanya mendengarkan.
Mana Julian di goda terus lagi sama Mica karena bisa sebelahan sama orang ganteng.
Biasa Mica kan emang suka sirik gitu.Giliran di dia yang di deketin juga nolak party emang.
Aktor Pov End.
HAYANG JUNA.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAYANG JUNA {SELESAI}.
Novela JuvenilHappy Reading. "Julian adalah murid baru yang super aktif dan tentunya jahil pelus tengilnya minta ampun. suatu hari Juli tidak sengaja menabrak seseorang saat sedang berlari ingin masuk kedalam sekolah barunya yang ternyata orang yang di tabr...