•PROLOG

982 27 50
                                    

Halo teman ini halu baru rain!><🐙

Banyak banget haluan sama imajinasi jadi di tuangin lewat tulisan hehehe, semoga kalian suka dan berkenan untuk baca yaaa😗

Cerita ini ga akan rumit² masalahnya karena rain sendiri pusing kalau mikirn konflik😭 jadi buat kalian yg nyari konflik berat bukan di sini tempatnya:"

Selamat menikmati hidangan baru yang rain buat! semoga suka! Selamat membaca 🐙🧜


•••

“Napi, lo bisa diem nggak sih?!” pekik gadis berseragam putih biru itu kesal.

“Enggak, tugas gue kan menguji kesabaran lo Nay.” balas cowok dengan seragam berantakan.

Cowok itu terus menganggu Nayara, dari mulai menarik ikat rambutnya, menjegal kakinya, dan mendorongnya. Tentu saja membuat gadis berkuncir satu itu marah.

“Awas ya! Gue bilangin sama mama lo!” ancam Nayara, dan berlalu pergi meninggalkan Napi. Napi tertawa, lalu berlari menyusul Nayara.

Dari arah lain, seorang gadis juga berlari berlawanan arah dengan Napi. Tanpa sadar gadis itu menabrak Napi, namun gadis itu dirinya yang terjatuh.

Ringisan gadis itu terdengar, Napi membantunya untuk berdiri, namun uluran tangannya tidak di balas, dan gadis itu berdiri sendiri.

“Maaf, aku nggak sengaja. Maaf banget ya.” ucap gadis itu merasa bersalah.

“Santuy aja, lagian yang jatoh kan lo.” balas Napi.

“Aku pergi dulu ya. Maaf,” pamit gadis itu sebelum pergi dari hadapan Napi.

Napi terus menatap kepergian gadis itu, mengingat wajah dan suaranya. Setelah benar-benar hilang dari pandangan, sudut bibit Napi melengkung menjadi senyuman.

“Manis banget, kayanya jodoh gue.”

***

“Mom, mommy mau pergi lagi?”

“Iya, kamu hati-hati ya di rumah. Nanti mommy kirimin uang ke kamu seminggu sekali.” ujar Zenny ibunya Yumi.

“Tapi Yumi nggak butuh uang itu mom, Yumi cuman mau mommy di rumah, habisin waktu bareng.”

“Mommy sibuk Yumi, kamu jangan manja deh. Udah ya, mommy pergi dulu.” kata Zenny setelah mencium kening putrinya. Lalu masuk ke dalam mobil hitam jemputan yang sudah menunggu sedari tadi.

Yumi menatap kepergian ibunya dengan sedih, perasaan sesak ini selalu hadir tiap kali melihat ibunya pergi bersama laki-laki itu.

Yumi tidak butuh akan jumlah uang yang banyak, yang ia butuhkan adalah kehadiran kedua orangtuanya. Tetapi mengapa sulit mendapatkan itu?


~~~


udah bagus belum untuk prolog? kalau ada krisar kalian boleh chat aku di ig, atau kalau ada ide cerita boleh banget DM rain yaaa😻

Kalau kurang feel maaf, tolong maklum, rain ikutin gimana halunya jalan 😭

Kalau pengen cerita atau gibahin krus boleh DM rain di ig, jangan sungkan, kita teman!🐙


salam ratu mermaid🐬

NARAPIDANA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang