Happy Reading
24.Bertemu
Joan membawa Fanny ke rumah sakit, karena Fanny jatuh pingsan tadi. Khawatir? Tentu saja, meski hubungan mereka telah berakhir tapi tak memungkiri jika Joan masih memedulikan Fanny.
Dokter yang memeriksa Fanny keluar, Joan berdiri untuk meminta penjelasan pada dokter.
"Bagaimana keadaannya dok? " tanya Joan.
"Pasien tidak apa-apa, dia hanya sedikit kelelahan. Jadi, ya seperti ini." jelas sang dokter.
"Terimakasih dok"
Joan tak banyak bertanya pada dokter, menurutnya bertanya tentang keadaan Fanny itu sudah cukup.
Ia masuk ke dalam ruangan tempat di mana Fanny berada. Melihat siapa yang masuk membuat atensi Fanny teralihkan. Ada Joan di sana menatapnya dengan tatapan datar
"Saya sudah telepon Ibu kamu, sebenar lagi dia ke sini."
"terimakasih" hanya itu yang Fanny katakan, setelahnya tidak lagi ada pembicaraan di antara mereka.
Tak lama kemudian, pintu terbuka. Menampilkan seorang wanita paruh baya yang tengah menatap anaknya. Bukan tatapan khawarir, ataupan tatapan hangat pada biasanya. Tatapan itu berbeda, seperti tatapan marah? Sedih? Atau justru Kecewa. Entah Fanny tak tau akan tatapan itu.
"Ibu.. " panggilnya pelan.
Lessa mendekat, ia menatap anaknya dengan tatapan tak percaya.
Plak
Tamparan itu mendarat mulus di pipi Fanny, ini kali pertama sang Ibu melakukan ini.
"Ibu nggak pernah ngajarin kamu kaya gini Fanny!"
"Maksud ibu? "
"Kamu hamil kan?"
Fanny diam, air matanya sudah menetes."Maafin Fanny bu, Fanny gagal menjaga kesucian Fanny. Fanny gagal menjaga kehormatan keluarga kita. Maafin Fanny bu, maaf"
Lessa menggeleng, ia tak menyangka anak yang sudah ia besarkan dengan susah payah sendirian berperilaku bejat seperti ini. Apa cara mendidik yang ia tetapkan kepada anaknya salah?
"Ibu dari mana ibu tahu? "
"Tadi, ada cowok yang datang. Dia bilang, dia akan bertanggung jawab dengan apa yang telah ia perbuat, yaitu menghamili kamu. Awalnya ibu nggak percaya, tapi foto ini. Foto ini menjelaskan segalanya, kelakauan kamu menjual diri kamu Fanny! Dia bilang walau dia udah bayar kamu, dia tetep harus tanggung jawab. Kenapa kamu lakuin itu, buat biaya pengobatan ibu? Ibu nggak sudi makan uang haram! "
Fanny berusaha meraih tangan sang ibu."Ibu, Fanny dijebak, percaya sama Fanny bu"
"Ibu nggak percaya lagi sama kamu Fanny. Ibu kira kamu itu wanita baik-baik, tapi apa? Ternyata kamu malah kaya gini. Ibu malu Fanny, Ibu malu. Ibu juga tau, kamu udah sabotase kantor Joan Sampai-sampai kantor Joan, hampir bangkrut kan? Padahal Joan, itu pacar kamu sendiri."
Fanny menggeleng lagi."Itu juga dijebak Bu, Fanny nggak ngelakuin itu. Ibu mohon, percaya sama Fanny."
Lessa melepaskan tangannya yang digenggam oleh Fanny.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Crush ✔
Humor"Oh My Gosh dia kan mas crush gue waktu SMA? " ••••• Bagaimana jadinya jika, bossmu adalah orang yang pernah kamu suka terdahulu, suatu kebahagiaan, atau suatu bencana? Tifanny Alexa mengalaminya, ketika ia harus bekerja di perusahaan Joan, yang no...