6.Pak Alex, dan Rencananya

476 14 1
                                    

Kapal Jofanny mana?
Kapal Joanca?
Kapan Vanny?
.
.
.
Yuk tentuin kapal kalian
.
.
.
Btw, member Twice pada bikin ig tuh, dah polow blom?
.
.
.

"halu aja dulu, siapa tahu bisa jadi kenyataan "

~~Tifanny Alexa

•••••

Fanny masih menatap Bossnya dengan senyuman yang tak Pernah hilang dari bibirnya. Joan merasa risih dengan tatapan Fanny.

"kamu ngapain sih, liatin saya kayak gitu? "tanya Joan risih

"lah emang kenapa? Saya mau lihat makhluk ciptaan Tuhan yang paling indah pak"

"udah, Nak. Jangan ditanggapi Fanny ini anaknya emang iseng banget"ujar bu Lessa sembari memberikan segelas air kepada Joan.

Joan mengangguk, dan berdiri dari duduknya.

"bu, terimakasih saya.. mau pamit"

"loh kok pamit? Santai-santai dulu di sini ya"ujar Bu Lessa

"tap--"

"udah ya... Fan temenin gih"

Fanny mengangguk antusias, setelahnya ia mengandeng tangan Joan. Mereka berjalan keluar, tepatnya keliling kompleks. Banyak orang berlalu lalang di sana, tak terkecuali para tetangga Fanny. Yang jelas-jelas tengah membicarakan mereka berdua. Sementara itu, Fanny sedang berhayal jika suatu saat nanti ia benar menikah dengan Joan.

Ketika ia punya anak dengannya, punya cucu, cicit. Oh god, rasanya Fanny benar-benar ingin menikahi bossnya sekarang juga.

"kenapa kamu lagi ngehalu ya..? "pertanyaan Joan menyandarkan lamunan Fanny.

"iya pak, saya ngehalu nikah sama bapak. Terus kita punya anak, terus--"

"Jangan Halu! Masih sore"

"nggak ada tuh aturan ngehalu kapanpun"

"Aturan itu baru diutarakan oleh saya"ucap Joan, ia sudah lelah dengan ocehan-ocehan sekretarisnya itu.

Fanny diam mengerucutkam bibirnya, Boss nya ini benar-benar tidak peka. Joan diam-diam menyunggingkan senyumnya, entah apa arti senyuman itu. Yang jelas, ia merasa gemas dengan tingkah Fanny.

"Bapak kenapa senyum gitu? "goda Fanny.

"siapa yang senyum, dasar ge-er"

"Fanny! "

Atensi mereka teralihkan, tak kala seseorang memanggil nama Fanny. Orang itu mendekat, dan menyenggol lengan Fanny.

"Fan, kenalin dong sama gue"

"ogah, May. Nanti gue yakin, lo bakal kepincut"

"yailah, gue kan udah ada bebeb Jevan. Tenang aja kali, cepett! Kenalin"bisik Maya

"iya-iya"Fanny berujar pasrah

My Boss My Crush ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang