-Wicked-

101K 9.3K 97
                                    

I HOPE YOU GUYSEJOYYY!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I HOPE YOU GUYSEJOYYY!

-Wicked part-

Kelaya jelas terkejut mendapati jarrel rendah hati tidur seranjang dengan nya setelah sekian lama, tanpa pemaksaan pula. Mungkin dulu kelaya asli harus memohon-mohon bak jalang yang ingin ditiduri hanya untuk seranjang dengan pria brengsek itu. Jarrel selalu menolak tidur bersama- kalaupun mau persentasenya tidak sampai 0,5. Apalagi setelah kejadian beberapa bulan lalu. Angka itu tak lagi menunjukkan koma, hanya 0 yang menjadi pilihan nya.

Dan kelaya tidak peduli perihal dadanya yang terekspos malam tadi karena El yang merengek ingin menyusu.

Sekarang jam masih menunjukkan pukul setengah lima, perempuan itu bergegas mandi dan turun kebawah untuk membuat sarapan. Siang nanti ia akan mengajak El jalan-jalan.

"Bibi udah bangun?" Wanita baya itu terlihat berjengit sebentar sebelum tau siapa yang menyapanya di waktu subuh.

"Ibu ngapain jam segini udah bangun? Butuh sesuatu?"

"Enggak, saya mau buat sarapan untuk el dan daddy-nya" bukan hal tabu lagi jika jarrel benar-benar mengacuhkan kelaya sebagai istrinya. Tangan lentik bin putih itu membuka kulkas yang isinya sungguh penuh dan lengkap. Kemarin, kejadian dimana ia tidak menemukan bibi karena wanita itu pergi ke pasar. Andaikata ia tidak panik, sticky note berwarna hijau yang tertempel di kulkas pasti akan terlihat jelas, karena ia mengelilingi tempat yang berkemungkinan besar sering bi siah singgahi.

"Aku akan membuat bento untuk mas jarrel dan arancini untuk el"

"Arancini?" Ulang bibi yang kurang jelas mendengar kalimat nyonya-nya.

"Iya, bola nasi dari italia" bibi hanya ber oh ria, dia memang tidak salah denger, itu nama asing yang baru pertamakali beliau dengar- sepertinya selama hidup.

Setidaknya menghabiskan waktu setengah jam sampai semua jadi dengan rapih, bento yang lengkap dan arancini yang menggugah selera, El pasti suka. Ibu dari satu anak itu membereskan kembali kekacauan yang ia buat dengan dibantu bi siah, selama yang ia rasa kedua pria diatas belum bangun, namun prediksi itu langsung meleset kala pria jangkung tiba-tiba berdiri di depannya ketika hendak berbalik menuju meja makan kembali.

"Mas!" Hampir saja ia menjatuhkan satu piring arancini sisa ke lantai kalau jarrel telat barang sedetik saja menahannya. Pria ini benar-benar menyebalkan!

"Apa lagi ini kelaya?"

Ditodong pertanyaan aneh seperti itu kelaya jelas terheran-heran. "Apa?" Ia terpaksa harus terpojok pada meja pantry ketika kedua tangan jarrel singgah di setiap sisi tubuhnya.

"Kamu menyiapkan sarapan untuk menarik perhatian saya?"

"Ge-er banget tua bangka!" Ucapan sarkas kesekian kalinya dari kelaya membuat ia kembali terpengarah. Jelas selama tiga tahun terakhir ini wanita itu sama sekali tak pernah berkata kasar pada nya sekalipun yang ia lakukan diluar batas wajar.

Mommy KelayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang