(Reincarnation series)
Sebuah tragedi yang membawa rosa masuk kedalam novel 'must me' dan menjadi tokoh antagonis.
Seorang ibu yang jahat dan kasar. Tokoh yang paling Rosa benci dengan alasan logis. Namanya kelaya moergen.
.
Kecelakaan beruntun yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Dan selamat berbuka.
Terimakasih yang udah ngikutin cerita MK sejauh ini. I'm proud of you, and i love u guysy. Sorry for some intentional or unintentional mistakes that I made🙏 semoga tetep suka sama saya ya- ceritanya maksudnya.
Selamat membaca🧚
.
Valar memandang rombongan remaja yang nampak gelisah sendiri di kursi tunggu- lebih tepatnya menatap ke arah pemuda paling pendek disana. Lain.
"Kamu yang di hutan itu kan?" Semua mendongak saat suara bass Valar terdengar.
Pria itu sudah ada didepan Lain.
"Eh om-" Cengir Lain. Menarik tangan dari menyangga dagu.
"Namanya siapa?"
Lain meneguk ludah susah payah. Ia melirik tajam orang di sebelahnya yang kebetulan adalah Losa.
anj-umpat Lain dalam hati.
Secepat kilat ia menatap ke depan kembali. Biarlah bertemu dengan mata tajam Valar dibanding melihat pencabut nyawa nya.
"L-lain Om."
"Lain?" Ulang Valar.
Lain mengangguk banyak.
"Namanya unik, kamu dari keluarga Hansen kan?"
Lain mengerutkan keningnya. "Iya Om, om tau papa saya?"
"Rekan kerja saya."
Lain ber-oh ria mengangguk paham.
"Dia kakak kamu kan?" Valar menunjuk Losa.
"Bukan." Jawab Losa dingin.
Lain memang tidak akan menjawab pertanyaan Valar tersebut.
"Oh, oke."
Valar menatap secara bergantian kedua pemuda itu. Setelah mungkin ia menemukan apa yang terjadi, sudut bibirnya terangkat tipis.
"Minta doanya ya, untuk kelancaran operasi cucu saya." Setelah itu Valar beranjak dari sana, menghampiri istrinya lagi.
Lain menghembuskan nafas. Ia beranjak dari sana.
"Mau kemana Lo? Mules lagi?" Tegur Arphel.
"Kagak."
"Iya, mau kemana Lain?" Arphel melembutkan suaranya, ia tau sahabat nya satu itu sedang badmood lantaran tadi. Dan marah nya Lain tidak bisa dibiarkan lama, bocah itu akan mendiamkan semuanya. Tidak asik jika ocehan random Lain berhenti nantinya.
"Beli eskrim." Salah satu makanan favorit Lain saat dalam suasana hati yang buruk.
Mereka tau betul itu, dan membiarkan Lain mulai pergi dari sana.
