-Pesaing baru atau hanya sampingan?-

28K 3.1K 66
                                    

- Yang Kutahu Cinta Itu Indah - Afgan ft Nagita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Yang Kutahu Cinta Itu Indah - Afgan ft Nagita

-Syarat jatuh cinta itu harus rela patah hati, itu mutlak-

.

"Tuan.. Kai hilang.."

"Bagaimana bisa? Kamu marahi dia Nesta?" Kening Valar mulai mengkerut dalam.

"Tidak tidak, cerita nya panjang, tolong temukan Kai dulu, kalau ketemu Kai, Kai pasti jelasin semuanya ke tuan, aku tidak pernah memarahi nya, Kai anak yang berbakti,"

Merotasikan mata sembari membuang nafas malas. "Ck, jangan buat masalah Nesta, apa perlu saya yang bawa Kai?" Ucap Valar tegas.

"Tuan Valar! Jangan bawa Kai aku mohon! Aku mohon maafkan aku, jangan ambil Kai, tolong.."

Valar diam, mendengar rengekan sayu seseorang disana.

"Kabari kalau Kai sudah ketemu," kemudian setelah meredakan amarah, ia menutup sambungan.

Valar mengusap wajah kasar, jangan sampai berita ini bocor kemana-mana, apalagi Belleza, perempuan itu pasti sangat terkejut dan akan mengalami syok kembali.

Valar menghubungi Hib yang kebetulan Minggu kemarin ia suruh beroperasi di Bali. Bersyukurlah untuk itu.

"Hib, Kai hilang, sepertinya anak itu kabur entah kemana, cari dia saya akan segera datang kesana. Usahakan saat saya datang Kai sudah ada sama kamu."

"Baik tuan,"

Valar berjalan menjauh dari depan ruangan El, dia akan pergi diam-diam selagi Belleza sibuk didalam.

Mengambil satu batang rokok kemudian mengapitnya dibibir, Valar menyentak korek hingga bara nya mampu mengalir pada nikotin sambil berjalan menuju mobil yang akan ia gunakan pergi ke bandara.

Dia bukan pria pecandu rokok, tapi satu bungkus gulungan tembakau itu harus selalu ada disekitarnya untuk digunakan dalam keadaan berantakan seperti sekarang.

Tapi.. Belleza tidak tahu akan kebiasaan buruknya ini.

Valar memasuki Honda Accord 1996 miliknya, entah berapa banyak jenis mobil mahal dan tua yang pria kaya itu punya, tapi yang seperti orang lihat dan tentunya kenal beliau, pastilah mengetahui bahwa Valar tidak akan bisa pergi dengan satu jenis mobil dalam sehari.

Sambil meneliti perjalanan yang jarang ia lakukan, Valar sempat berfikir, dimana ia seharusnya berada? Iya, kantor dan berdiam di kota atau negara orang selama berbulan-bulan, itu yang selama hampir setengah umurnya ia lakukan dan apa sekarang? Selama berbulan-bulan Valar hanya berdiam di satu tempat menjaga cucunya dan mengurusi rumah tangga anak semata wayangnya.

Mommy KelayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang