-Sampai Disini, Terimakasih-

47.9K 3K 178
                                    

Epilog

Dah oh iya. Buat 800rb lbh orng yg udah baca MK terimakasih banyak udah menyempatkan waktu kalian disini. Gue gk expect bakal sebanyak ini yg suka, dan fyi, ini cerita pertama gue yg berhasil sampe ending. Yg udh ngikutin dari dulu mungkin dari antagonis younger sister sama bad figuran tau bahwa seberantakan apa mereka. Selalu revisi selalu new version dan gk terkontrol gitu. And now, i can finally, walau gak jauh lebih baik sih.

Ngga ramadhan friendly part 2. Baca nya jangan pas puasa ye😤😊

Cerita mulai dari angin yang mengibaskan beberapa helai rambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita mulai dari angin yang mengibaskan beberapa helai rambut. Luka yang mula tertutup sedikit demi sedikit merapat, walau masih menyediakan udara masuk, tapi setidaknya ia tau bagaimana cara mengendalikannya.

Banyak orang berkata, ia manusia biadap, anak seorang jalang tak berharga dan ayah sang bandar narkoba.

Kelaya Moergen tidak pernah punya orang tua. Karena menemukan dirinya sendiri tergeletak di dekat pembuangan sampah. Jika ada yang setidakberharga kotoran, maka asal usulnya jauh lebih menjijikkan.

"Oke, I can do it, semangat Kel!"

Ditengah keramaian saat boarding pass tangannya mengepal yakin sembari menghirup udara banyak-banyak. Sudah cukup kiranya untuk perjalanan panjang di depan mata nanti.

Celingak-celinguk mencari partner duduk, ternyata dia memang duduk sendirian di kursi belakang. Perjalanan pertamanya ke Bali untuk menemui desainer idolanya segera tercapai, dia tidak sabar menunggu waktu itu tiba.

Tak terasa pesawat sudah akan take off. Kelaya membuka jendela disisi kirinya. Seperti kebiasaan manusia kala naik pesawat, gadis itu juga tidak lupa mengambil moment dan update sosial media.

Beberapa menit setelah foto terunggah, kolom komentar dan jumlah like langsung melejit naik. Bagaimana tidak, perempuan asal Barcelona yang menetap di Indonesia itu adalah seorang model dari beberapa brand fashion yang cukup terkenal.

"Cantik, the sky is so beautiful. Sampe muntah hujatan pun aku gak bakal bosen liat kamu, langit."

Kelaya mengulas senyum sembari menatap hamparan awan di balik jendela oval pesawat. Ia sudah berada diatas permukaan bumi, dibawa terbang oleh Garuda di pandu oleh sang pilot bernama Jarrellyno Lejairo yang baru saja melakukan pilot announcement.

Kelaya mengangguk sendiri begitu pilot serta pramugari selesai berbicara. Ia melihat ponselnya lagi, tersenyum saat membaca beberapa komentar yang muncul di pop-up. Ia beralih mencari nomor prima-sang menejer yang kelewat rewel tapi bisa diandalkan dalam segala hal.

Mendialnya, tak butuh waktu lama, suara membahana prima sudah berkoar-koar.

"Sampe mana? Ada yang ketinggalan gak? Paspor aman kan? Lo gak mabok udara kan Kel?"

Mommy KelayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang