-Hadiah dan Panggilan-

25.7K 3K 108
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Selagi dunia berpihak sama kamu, jngn risaukan yg lain, mereka tak akan bisa mengganggu gugat ketetapan takdir-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Selagi dunia berpihak sama kamu, jngn risaukan yg lain, mereka tak akan bisa mengganggu gugat ketetapan takdir-

.

"Kai liat El dulu ya Mama, nanti Kai balik lagi sama om Hib kesini," ijin Kai mendongak melihat Mama-nya.

Nesta melihat kearah lain terlebih dahulu sebelum berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan Kai, menyerah untuk mengabaikan bocah Einstein itu.

Menghembuskan nafas pasrah.

"Janji jangan lakukan hal-hal aneh? Terus sama Opa, Oma, kalo ada papa jangan manja, Kai udah tau kan anak papa bukan cuma Kai aja? Jadi anak nurut pas disana ya sayang, mama tunggu kepulangannya,"

"Siap Mama," tangan kanannya ia hormat kan pada tuan putri di kerajaan yang ia pimpin.

Kai melambaikan tangan sebelum masuk pesawat digendong oleh Valar, pria kecil nan tampan itu terus menempel pada Opa-nya sampai pesawat mendarat dengan baik di jalur semestinya.

Kai tiba-tiba meminta turun dan ingin jalan sendiri tanpa gandengan. Menimbulkan gurat kebingungan di dahi Valar.

"Tidak mau digendong Kai?"

Bocah itu mendongak, menatap yang lebih tua dengan lugu. "Tadi kan janji sama Mama gak boleh manja pas disini, jadi Kai mau jalan sendiri Opa,"

Valar mengangguk, "Baiklah, jalan lebih dulu, Opa awasi dari belakang," Kai mengangguk, berbalik badan dan lanjut melangkah.

Beberapa lama ia berjalan menyusuri bandara untuk sampai ke parkiran, Kai merasa bosan sekaligus deg-degan, membayangkan bahwa ia sebentar lagi akan bertemu dengan El yang sudah lama ia rindukan, tak ayal Kai senang saat mengetahui jika El adalah adiknya, tapi disisi lain ia punya perasaan bergemuruh tak nyaman. Kenapa El bukan anak Mama-nya.

Mommy KelayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang