Rasa sunyi tidak pernah absen untuk terus hadir disela-sela hiruk-pikuk kehidupan.
Tapi senang dan euforia lain- juga tak kalah membuntuti tiap pertemuan. Barangkali lelah hinggap, disitu terkadang senang ikut bertengger. Entah jendela yang terbuka lebar, atau pintu yang sengaja menunggu tamu datang, jadi membiarkan mereka masuk dadakan.
Seperti yang Jarrel rasakan ketika berusaha menggaet perempuan cantik pemilik senyuman lembut. Ia terkadang sedih karena memikirkan jarak yang tak kunjung menyempit- tapi dengan masih bisa melihat tawa serta wajahnya membuat ia langsung bersemangat lagi.
"Dad," Panggil Will. Putra bungsunya.
"Kenapa son?"
"Will pergi sama Mommy dulu ya Daddy, latihan berenang." Kata Will meminta ijin dengan cengiran riangnya.
Jarrel kontan mendelik. "Mommy?! Mana?" Tanyanya celingak-celinguk. Menelantarkan dokumen yang sedari tadi ia baca dan secangkir kopi diatas meja.
"Di depan, tapi Mommy gak mau ketemu Daddy dulu katanya." Ujar Will sedikit berwajah songong menatap Daddy-nya.
"Udah ya Dad, Will mau pergi dulu, Dadah!" Ucap Will lagi sembari berlari kecil menjauh.
Tercetus niat mengejar Will dan melihat sang pujaan hati, namun dengan cepat akal nya bergerak. Perintah penolakan itu bukan sembarang ucapan, sekali saja Jarrel membantah, ia bukan hanya kehilangan sosoknya sekali, tapi berkemungkinan selamanya.
Jadi mau tak mau ia harus duduk kembali di kursi berhidangkan kopi bersama koran setebal tiga centi. Membacanya hingga rasa bosan datang.
"Pah." Jarrel menoleh cepat.
"Kai! Anak papa!"
Kai terkekeh, menerima pelukan hangat papa-nya.
"How are you son?"
"Baik, sangat baik, bisa ketemu papa lagi."
"Alay, baru juga tiga hari." Celetuk El yang mendengar pembicaraan kedua manusia kelebihan kafein itu.
Kai kembali tertawa- lebih keras dari sebelumnya.
Mereka bertiga masuk kedalam, duduk di ruang keluarga setelah Kai serta El menaruh barang bekas pendakian mereka. Jarrel memandangi wajah putranya satu-satu. Terbesit pertanyaan konyol dalam otaknya- wajahnya mereka sama sekali tidak berubah, tetap tampan walau mungkin tidak mandi selama tiga -
Apakah dia setampan? Who knows.
"Papa kenapa?"
Sedang Kai yang masih fit dengan tubuhnya, melihat gerak-gerik Jarrel yang mendadak aneh, lalu El yang memang masih merasa lelah hanya memejamkan matanya tanpa tertidur.
"You guys are handsome."
"Of course cause you are our father. Papa ini kenapa?" Kerutan di dahi Kai menandakan bahwa anak itu tengah kebingungan.
"Gapapa Kai, mau muji kalian aja, anyway makasih pujian balik nya." Jarrel tersenyum, Kai geleng-geleng kepala.
"Eh iya pah, Will kemana? Aku gak liat tuh bocil." Tanya Kai menyadari ketidakhadiran bungsu Lejairo itu.
Yang biasanya berisik, kini terlihat sepi. Diam-diam El juga bertanya-tanya, tapi beruntung ada Kai yang bisa langsung speak up.
"Oh, Will sedang latihan berenang di temani Mommy nya." Jawab Jarrel lesu.
"Really?" Tanya Kai sedikit tidak yakin.
Jarrel mengangguk.
.
"
Mommy." Panggil will berjalan menuju Wanita cantik yang menyambut kedatangannya dengan senyuman manis.
"Iya sayang?"
"I love you."
Tawanya membuat will terpesona, pantas saja jika daddy nya sangat menganggumi sang ibu dan kakaknya yang selalu posesif pada Wanita satu ini. Will juga merasakannya seberharga apa ibu-nya ini.
Jangan lupa besok ikutan PO nya ya.
Pertanyaan yang pasti dan sering ditanya ketika penerbitan itu-
Versi buku sama versi wattpad sama gak?
Beda, pasti ada beberapa scene yang di tambahin, ending yang beda dari wattpad, scene yang diubah. Mungkin hampir 60-70% perbaikan
Ada berapa halaman?
Sekitar 250an kurang lebih.
Harganya berapa?
Check di ig nya firazmed.pub aja, kayaknya kisaran 100an
Ada extra part nya gak?
Tentu ada.
Cover yang terpilih ini, sebelumnya makasih banyak yang udah ikutan voting ♥️♥️
Dan kalo ada yang mau ditanya lagi, silahkan, disini.
Jangan lupa ikutan po nya ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Kelaya
Fantasía(Reincarnation series) Sebuah tragedi yang membawa rosa masuk kedalam novel 'must me' dan menjadi tokoh antagonis. Seorang ibu yang jahat dan kasar. Tokoh yang paling Rosa benci dengan alasan logis. Namanya kelaya moergen. . Kecelakaan beruntun yang...