-Tahta tertinggi-

60.3K 5.6K 387
                                    

-Sang dewi-Lyodra, Andi Rianto-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Sang dewi-Lyodra, Andi Rianto-

"Akhirnya kamu angkat telepon aku juga mas, soal kemarin aku minta maaf, aku terbawa emosi karena kamu baru aja pulang dan langsung pergi lagi, aku cuma mau kamu menyisakan waktu lebih lama sebelum kembali kerja berbulan-bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya kamu angkat telepon aku juga mas, soal kemarin aku minta maaf, aku terbawa emosi karena kamu baru aja pulang dan langsung pergi lagi, aku cuma mau kamu menyisakan waktu lebih lama sebelum kembali kerja berbulan-bulan. Apa salah aku minta waktu lebih kepada suami sendiri?"

"..."

"Mas?"

"Maaf.." ucap kelaya bergetar, menggigit punggung tangannya menahan isakan. Demi tuhan dia tidak pernah mau berada diposisi menyakitkan seperti sekarang, posisi dimana semua merasa salah. Dia tau Nesta adalah perempuan baik, selama menjadi seorang pembaca pun Rosa tak pernah menaruh benci pada sosok wanita si tokoh utama.

Kelaya sama sekali tidak pernah menganggap Nesta musuh, sekarang ataupun sebelumnya. Karena dia tau, disini dialah yang salah, menjadi istri kedua tanpa sepengetahuan siapapun. Kelaya sangat amat tau diri untuk tidak serakah. Tapi keadaan memburuk membuat ia harus berprilaku salah.

Hanya karena satu kesalahan membuat semua rumit bagai benang kusut yang tak dapat diuraikan.

Semua argumen yang sudah ia persiapkan menguar begitu saja kala suara lembut penuh penyesalan serta permohonan masuk indera pendengaran nya. Kelaya tau rasanya tak semudah itu. Lalu apa yang akan ia lakukan sekarang? Mengaku atau berlari seperti pecundang?

"I-ini s-siapa?"

"Ak-"

BRAK!

PRANG!

"Kel.. saya mohon jangan.."

Saking terkejutnya, kelaya sampai diam membeku, menatap kosong ponsel yang kini sudah tak berbentuk utuh. Jarrel dengan segala kecepatannya, menarik handphone yang semula berada digenggaman langsung terlempar dan sekarat membentur tembok.

Mommy KelayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang