-Titik Lelah-

51.2K 5.5K 121
                                    

-Aku mencintaimu dengan hati yang sangat hati-hati, sampai bunyi ranting retakpun aku marahi karena panik sendiri-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Aku mencintaimu dengan hati yang sangat hati-hati, sampai bunyi ranting retakpun aku marahi karena panik sendiri-

-Aku mencintaimu dengan hati yang sangat hati-hati, sampai bunyi ranting retakpun aku marahi karena panik sendiri-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanti di akhir ada hal penting yg (mungkin) kalian minat ya. Sbgai ucapan makasih for guysyy (just a love call for readers) Jngn lupa dibaca cantik.

Coba aja, kras gue, giveaway-in perasaan, gue mau ikuti persyaratannya dengan sepenuh hati.

Duh gara-gara mba Melly gw melow, Jangan lupa putar lagu dimulmed ya!

Kasih gw playlist kalian dongsz🤡

.

"Mave, aku boleh bilang capek kan?"

Karena bila semua semesta membencinya. Nesta tidak tau harus mengadu pada siapa. Kegagalan itu membuat kepercayaan nya perlahan-lahan memudar. Adanya ketidaksempurnaan, Adanya kasih sayang tunggal, dan kebencian yang tak berdasar.

Jika boleh diibaratkan batu lautan. Nesta lebih mudah terkikis dari itu, dia hanya karang yang tak berpenghuni. Indah, tapi tidak menarik. Dan Mave yang merupakan satu-satunya sahabat yang ia punya, membuat laki-laki itu menjadi tempat keluh kesahnya.

"Manusia itu diciptakan dengan perasaan Nes, dan tidak ada satupun entitas yang bisa melarang kamu buat capek, lelah, bahagia, dan rasa lainnya."

"Boleh aku menyerah? Aku ikhlas kehilangannya. Karena aku sadar diri, manusia cacat seharusnya tidak pantas memiliki cinta setulus Jarrel."

"Jangan ngomong kaya gitu, manusia itu gak ada yang sempurna, Nes. Coba bicarain baik-baik lagi, ya? Kalian pasti bisa menyelesaikan nya dengan baik, gue gak bisa kasih solusi apapun, cuma kata basi yang minim arti aja. Gue orang awam soalnya, haha. Tapi, gue selalu berdoa yang terbaik buat kalian."

Nesta mendengus sambil tersenyum dibalik telepon. "Makasih Mave, makasih udah luangin waktu kamu buat denger aku curhat gak jelas kayak gini malam-malam."

Mommy KelayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang