tiga puluh tiga. (Kilas balik)

5.2K 614 56
                                    

𝘬𝘪𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢. 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘪𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩, 𝘫𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘢𝘩, 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘴 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩.

---

"Chan"

Haechan dan Jaemin yang sedang berada di salah satu kantin kampus mereka pun seketika menoleh.

"Apa?"

"Lo pulang naik apa?"

"Di jemput kak Mark. Kenapa?"

"Mau nebeng"

"Yah, nanti gue mau jalan dulu sama kak Mark. Sama Nana aja tuh"

Renjun menoleh ke Jaemin. "Nebeng ya?"

"Gue pulang agak sorean, mau nugas dulu. Gapapa?"

Renjun terdiam sejenak kemudian mendudukan dirinya di depan Haechan. "Gue pulang sendiri aja deh"

"Guanlin kemana emangnya?"

"Sibuk rapat organisasi dia. Gue aja dari kemarin gak bareng dia. Hari ini janjinya mau pulang bareng, tapi ternyata dia katanya ada rapat lagi"

Haechan dan Jaemin mengangguk paham. "Atau lo mau gue anterin dulu pulang, njun?" tanya Haechan yang merasa tidak tega dengan sahabatnya itu

"Gak usah deh. Gue bisa pulang sendiri. Banyak juga ojek di depan"

"Beneran?"

"Iya"

Setelah kelas terakhir berakhir, Haechan buru buru pergi ke depan kampus karena kekasihnya sudah menunggu di luar, Jaemin juga buru buru pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku yang akan dia gunakan sebagai acuan dari tugas yang di berikan dosennya. Sedangkan Renjun, lelaki mungil itu menggerutu sepanjang perjalanan menuju luar kampus.

"Gue sebel banget anjir sama lu, Guanlin! Awas aja gue bakal ngambek sama lo!" gumam Renjun sembari memandangi ponselnya yang berisi beberapa pesan dari Guanlin.

"Gue kayaknya butuh jalan jalan biar gak stress mikirin kelakuan tuh manusia" Renjun melipat kedua lengannya di depan dada dan masih berjalan menuju gerbang kampus. Tiba tiba terlintas di otaknya untuk mengunjungi salah satu mall yang berisi toko kue langganannya.

Renjun segera memesan ojek untuk mengantarkannya menuju salah satu Mall di dekat kampusnya. Selang lima belas menit, Renjun sampai. Ia segera turun dan membayar ongkos ojek tersebut. Setelahnya ia masuk ke dalam Mall dan melangkah menuju toko kue langganannya itu.

"Mau pesan cheesecake satu, sama choco smoothies satu ya" ucapnya kepada kasir toko tersebut

Setelah membayar, Renjun mendudukan dirinya di ujung toko kue dan memilih kursi yang berada tepat di samping kaca. Sembari menunggu, Renjun memainkan ponselnya, jujur ia masih merasa kesal dengan Guanlin sekarang.

"Renjun?"

Panggil seseorang membuat Renjun menoleh. "Kak Chris?" ucapnya kaget

"Hai" sapa Chris.

Chris adalah salah satu teman dari abang Renjun, usianya berbeda satu tahun dengan Kun, lebih tepatnya dia adalah adik kelas Kun yang sering main ke rumah, jadilah mereka sudah saling kenal.

Kisah Papa Papi - GuanrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang