Cinta itu perasaan yang sulit

8K 337 25
                                    








Ini kesekian kalinya ia meneteskan air matanya ketika karena kekasihnya.

"Jaemin-ah "

"Iya Hyung kenapa?" Mark tak langsung menjawab ia lebih memilih untuk menatap lekat danau yang ada didepannya.

"Kenapa Hmm?"tanya jaemin kembali.

"Aku menyerah"

"Aku menyerah sekarang"Jaemin yang mendapatkan pernyataan itu kebingungan.

Belum jaemin bertanya lagi Mark keburu menatapnya dengan pipi yang sudah basah.

"Ayo kita akhiri semua" Jaemin menatap mata Mark dengan seksama.

"Mark..."
Mark memutuskan kontak mata keduanya.

"Kau tahu jaem, 1 tahun yang lalu aku mengatakan dengan percaya dirinya aku akan membuat jatuh cinta kepadaku "Mark tersenyum sambil menceritakan kisah itu. Tapi jaemin tidak ia menatap lekat Mark dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh kekasihnya itu.

"Tapi bahkan sudah sampai lebih dari 1 tahun sekarang kau masih tidak melupakan kekasihmu yang dulu, benarkan?" Tanya Mark tapi jaemin berkeming.

"Memakan makanan kesukaan renjun, makan di tempat kalian biasa berkencan, menyimpan foto kekasihmu, bahkan..." Mark terhenti sejenak

"Bahkan bukan satu atau dua kali kamu memanggilku renjun" Mark menatap jaemin

"Secinta itukah kamu ke renjun bahkan setelah kamu telah bersamaku? Atau kah aku ini hanya sebagai pengganti saja"Jaemin menggelengkan kepalanya.

"Bukan begitu Mark"

"Tapi memang begitu!"jawab Mark cepat.

Terdengar helaan nafas dari jaemin, ingin merengkuh Mark tapi Mark menolak.

"Dengar, jika memang kau masih mencintainya kembalilah bersamanya, aku akan mundur" Sulit bagi Mark mengatakan ini jika ia lihat perjuangannya untuk membuat jaemin jatuh kepadanya akan tetapi akan lebih sulit jika Mark terus bertahan.

Mark menghapus jejak air mata di pipinya. Mencoba untuk tersenyum.

"Aku sudah kalah, aku menyerah, dan aku mundur" jaemin menggelengkan kepalanya tak setuju.

"Kau tahu sulit bagiku untuk mengatakan ini tapi akan sulit bagiku untuk bertahan denganmu"

Mark menangkup kedua pipi Jaemin dan mengecup bibir jaemin untuk pertama kalinya selama pacaran.

Lucu bukan? Bahkan Mark ingin tertawa mengingat hal itu.

"Jaga dirimu baik-baik, aku pergi" Jaemin masih diam tak berkutik bahkan ketika Mark mulai menjauh

"Bahkan dia tidak mengejar ku"gumam Mark tersenyum pedih.

Baru beberapa saat jaemin sadar akan tetapi Mark sudah hilang entah kemana.

"Mark.. Mark!!" Jejak Mark menghilang.
Sejak saat itu Mark benar-benar pergi, sulit menemukan nya .
Bodoh memang, bahkan tempat tinggalnya Mark dikorea ia tidak tahu karena belum pernah menjemput satu mengantar Mark.
Teman-teman Mark pun sulit diminta informasi.

Sudah beberapa tahun berlalu Mark tak pernah ditemukan kembali bahkan ia hanya mendengar selentingan kabar kalau Mark pulang ke Canada.

Baik jaemin ia pun sudah meraih gelar yang diinginkan yaitu dokter bedah.
Bisa dibilang ia cukup mudah diumur 29 tahun sudah mendapatkan gelar dokter bedah.

Jaemin membuka segala peralatan medis yang ia pakai, baru saja ia telah melakukan operasi.

Entah keberuntungan atau apa, jaemin melihat Mark disana duduk sambil memainkan handphone. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan langsung menghampirinya.

Mark Harem [NCT] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang