Mungkin bagi Mark tidur dihotel adalah hal yang paling baik dilakukan tapi ternyata tidak.
Ketika jaehyun mengetahui keberadaannya dengan cepat, salah siapa menginap dihotelnya.
Jaehyun sudah mendapatkan data atau informasi orang tadi yang jaehyun tahu namanya Mark Lee."Selamat datang tuan " para pelayan itu memberikan hormat kepada jaehyun.
"Aku ingin tahu kamar atas nama Mark Lee" resepsionis itu sedikit kaget karena boss nya menanyakan kamar pelanggan
"ya?"
Jaehyun yang mengerti kebingungan mereka.
"Dia kekasihku, dimana kamarnya? Dan kuncinya juga"
Resepsionis itu sedikit panik lalu segera mencari nomor kamar tersebut."Dia dikamar VIP 105 sajangnim" jaehyun mengangguk.
"Kalian tidak perlu mengantarku, aku bisa sendiri" para bodyguard pun mengerti mereka hanya akan berjaga di luar saja.
Sedangkan jaehyun menatap kunci kamar Mark Lee, setelah lift itu terhenti dilantai 10 jaehyun keluar dan mencari kamar tersebut.
Setelah mendapatkan kamar tersebut membuka kamar itu, yang ternyata Mark sudah tertidur.
Jaehyun melempar jas mahalnya dan duduk di pinggir kasur.
"Mark Lee,... Aku ingin memilikimu"
Jaehyun membuka dasi dan membuka kancing kemejanya sebagian.Tak waktu berlama-lama, jaehyun menulusuri wajah Mark yang masih tertidur.
"Heyy,... Sayang bangunlah hm" jaehyun tak suka jika bercinta dengan orang yang tak sadar diri.
Mark yang terganggu tidurnya apalagi merasa ada yang meremas-remas pantatnya terbangun.
Kaget dengan orang yang ada berada diatasnya."Hah?! lepasinn!!" Mark memberontak diantara Kungkungan jaehyun.
Jaehyun tentu, tidak membiarkan Mark terlepas. Dirinya sudah kepalang nafsu."Aku mohon, pergi!"
"Tidak bisa Mark, kau harus menjalankan tugasmu sekarang, memuaskan aku" Mark menggelengkan kepalanya.
Ia punya istri, bagaimana mungkin dia berhubungan dengan orang lain apalagi sejenis?Mark mendorong jaehyun dan berlari ke arah pintu, belum Mark menggapai pintu jaehyun sudah menarik dan memeluknya dari belakang.
Dengan cepat jaehyun membuka kemeja Mark, salahkan hormon jaehyun hanya melihat tubuh Mark saja sudah membangun yang ada dalam dirinya.
"Panggil aku Jaehyun"
Mark menggelengkan kepalanya tak mau. Jaehyun yang mendapatkan penolakan itu tersenyum, sesuai ia kira Mark takkan semudah itu untuk menyerah."Akhh lepaskan! Sakitt " tentu tidak, tangan yang lebih besar memelintir puting milik Mark.
"Sayang.. panggil namaku" ego Mark sangat tinggi, bahkan walaupun ada suara desahan yang tertahan Mark tidak menyebutkan nama jaehyun.
" keras kepala "
"Baiklah jika itu maumu, aku sudah berbuat lembut maka jangan salahkan aku berbuat kasar padamu"
Kakinya mundur perlahan ketika jaehyun membuka bajunya, yang Mark inginkan sekarang hanya pergi."Mari bersenang-senang sayang"
"Akhhhhh"
........
Mata yang tertutup itu mulai terbuka perlahan, sinar matahari membuatnya terpaksa untuk bangun dari tidur panjangnya.
Mengerutkan keningnya ketika melihat sekeliling, ini bukan kamarnya.Oh ya.
Mark ingat apa yang terjadi kemarin, bagaimana dirinya dipaksa disetubuhi oleh orang yang tidak dikenal.
Akan tetapi, ini juga bukan kamar hotel kemarin, Mark ingat itu.
Ini seperti...Kamar mewah.
"Sayang kau sudah bangun?" Mark terkejut mendengar suara dari belakang mengembalikan badannya dengan cepat.
"Akhh" Mark meringis karena tubuhnya sakit, dan badannya pegal.
Jaehyun membantu Mark untuk berbaring dengan benar."Ini dirumah"
Jawab jaehyun seadanya."Rumah?"
Mark menatap sekeliling, kamar ini sangat besar jadi pasti rumahnya akan besar."Iya"
"Aku ingin pulang" jaehyun menahan Mark yang ingin pulang.
"Rumahmu disini, pulang kemana?" Jaehyun menatap binggung Mark yang aneh.
"Ini bukan rumahku!"
"Bagaimana ini bukan rumahmu hm? Kau istriku, kau disini bersamaku " Mark berkerut kening mendengar perkataan jaehyun.
"Istri?" Jaehyun mengangguk.
"Sudahlah hm, kamu istirahat saja. Aku yang akan mengantar Jeno ke sekolah" Jaehyun memberikan selimut kepada Mark, lalu dirinya sendiri masuk ke kamar mandi.
Mark menatap sekeliling kamar ini, ada yang tidak dimengerti. Ia bahkan belum bertanya tentang kejadian semalam tapi jaehyun sudah menyebutnya istri
Mana mungkin."Eohh eommaa.. selamat pagi" Mark yang sedang melamun dikejutkan dengan seorang anak TK yang masuk dan memanggilnya eomma.
Mark menatap anak itu.
"Eomma kenapa?"tanya anak itu?
"Eommamu tidak papa, hanya butuh istirahat"bukan Mark menjawab tapi jaehyun.
Sudah rapih dengan jas hitam miliknya."Baiklah, eomma aku ke sekolah dulu. Bye eommaa" anak itu berlari keluar.
Jaehyun mengelus istrinya itu sebentar."Aku kerja dulu yah, jika ada apa-apa telpon saja. Aku takkan lama dikantor. Bye Jeno eomma"
Setelah memberikan kecupan dikening jaehyun pergi dari kamar itu.Apa ini sebuah sandiwara? Atau jaehyun menipunya? Tapi yang terkejut adalah foto pernikahan Mark dan jaehyun terpasang di dinding kamar.
Jadi bagaimana?
Mark yang saat itu menemukan handphone pun membuka handphone itu, tak peduli punya siapa.
Kalender adalah hal yang ia buka.
"Hah?!!
2031?!"
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mark Harem [NCT] END
RandomOneshoot/Twoshoot Mark Harem (Sub) Cast Member NCT Mark itu terlalu sempurna untuk dilewatkan Finish : 14 Agustus 2023