Mark Harem [NCT] END

Twins 2 End

"Sayang, aku mau lagi"

Perkataan Jeno membuat Mark membeku, ia tak mungkin menerima lagi, yang tadi pun sudah cukup dan berlebihan malahan lalu sekarang lagi? Astaga ia tidak tahu apa yang nanti akan katakan pada minhyung.

"Besok-besok aja yahh Jen"tolak Mark.

"Aku ingin sekarang" Mark memundurkan tubuhnya ketika Jeno terus maju, untung saja kursi mereka dibelakang dan tak banyak yang nonton.

Mark dapat melihat kalau mata Jeno melihat bibirnya. Mark menutup matanya dan juga menutup bibirnya sebagai bentuk penolakan tapi setelah beberapa saat kemudian Mark tidak merasakan apapun namun tindakan membuka matanya salah karena Jeno segera membungkam bibir Mark denga ciuman bahkan Jeno memasukan lidahnya.

Mark menahan Jeno agar mundur tapi yang ia dapatkan adalah ciuman yang semakin dalam.

"Ehmm" lenguhan Mark keluar karena ciuman tersebut.

Tangan Mark masih mengcenkram bahu Jeno.. berselang beberapa menit Jeno menyudahi ciuman tersebut dengan Mark yang lemas karena ciuman tersebut.

Jeno tersenyum, lalu mengambil tissue yang berada disakunya lalu mengusap wajah mark yang penuh keringat. Sedangkan pikiran Mark kalut karena hal ini, ia tidak berpikir kalau Jeno akan menciumnya dan juga ia binggung bagaimana menceritakan hal ini ke minhyung.

"Jangan terlalu banyak berpikir" Mark melirik Jeno.

"Setelah ini ingin makan dulu?"tanya jeno.

Mark menggelengkan kepalanya.

"Aku mau pulang Jen" Jeno mengangguk.

Sesuai dengan keinginan Mark, Jeno mengantarkan Mark pulang tapi tidak sampai kerumah hanya sampai ke halte dekat kompleks rumahnya lalu setelah ini ia turun.

Mark pikir, ia tak bisa menceritakan perihal untuk hal ciuman tadi. Ia tak ingin minhyung kecewa.

Setelah hari itu, Minhyung semakin menjadi, mengorbankan Mark lagi untuk bertemu dengan Jeno kembali, Karena ia harus bertemu dengan orang dijodohkan dengan minhyung itu.
3 kali Mark menggantikan adiknya itu bertemu dengan Jeno Akan tetapi setidaknya Mark tidak lagi mendapatkan ciuman panas lagi walaupun Jeno meminta, Mark akan menolak dengan tegas, terkecuali kecupan singkat yang selalu diberikan Jeno yang tidak bisa dihindari karena Jeno melakukannya dengan cepat.

Sampai akhirnya, Mark tidak mendapatkan pertolongan lagi dari minhyung untuk menemui Jeno. Mungkin minhyung sudah memutuskannya karena setahunya pertunangan adiknya itu dengan nak kolega ayahnya itu akan segera di gelar sekitar 1 bulan lagi, sedangkan setelah itu Mark tidak pernah bertemu lagi dengan Jeno.

Pertunangan kembarannya digelar secara mewah, minhyung terlihat cantik dengan didampingi oleh Lucas, yang sekarang menjadi tunangannya.
Jika dipikirkan, seperti bukan hasil perjodohan jika melihat keduanya.

"Selamat atas pertunangan anakmu Hyung" Mark melihat seseorang datang dengan ucapan selamat yang datang kepada ayahnya itu.

"Astaga jaehyun!! Apa kabar? Akhirnya kita bertemu lagi?" Jaehyun terkekeh sebentar.

"Aku baik Hyung, aku baru saja pulang beberapa hari yang lalu dari New York" jawab orang yang dipanggil jaehyun itu.

"Kau ini! Sangat workholick sekali, eoh dimana sahabat kecilku itu?" Tanya taeyong ayah Mark dan juga minhyung.

"Dia sedang tidak enak badan jadi tidak bisa ikut kesini,eoh yahh ini minhyung dan tunangannya?" Lucas dan minhyung mengangguk.

"Selamat untuk kalian berdua, ini ada hadiah untuk kalian" memberikan sebuah paper bag.