Mark Harem [NCT] END

TOD

"Main TOD yuk!!" Ajak Renjun disana yang sudah tidak bertahan dengan kegabutan yang ada.

"Gue ikut!" Yang lainnya pun mulai mendekat membentuk lingkaran.

" Jeno Mark! Kalian gak ikut?"tanya haechan.
Mark menggelengkan kepalanya

"Malas"

"Nggak" balasan Jeno.

"Ayolahhh... Main, seru kok. Bener gak ?" Mereka berempat menyetujui omongan Haechan.
Mark berdecak kesal, mereka akan terus membujuknya kalau seperti ini.

"Okeyy.. gue ikut!" Semuanya bersorak gembira.
Jika Mark ikut pasti..
"Gue ikut.."benar, Jeno akan ikut.

"Kalian siap?" Renjun memberi komando.

"Siap"kompak menjawab.

Putaran pertama berhenti di renjun.
"Kok gue?!!"

"Truth or dare?!" Renjun berdecak.

"Truth aja deh!"
Pilih renjun.

" Kemarin kemana aja lo, kok ngilang?" Tanya haechan.

"Gue di acara keluarga.. gue.. gue dijodohin" terang renjun

"HAHH?!!" renjun sampe menutup telinga nya karen teriakan mereka.

"Sama siapa anjir?!!"  Tanya jaemin penasaran.

"Sama.. Jae hyung, kakaknya Jeno" mata mereka beralih ke Jeno.
Chenle, jaemin, dan jisung menutup mulutnya karena saking terkejutnya.

"Yang bener ?!!" Jeno mengganguk.

"Gila! Jantungan gue!" Teriak Haechan.

"Lo sama Jeno jadi adik ipar dong?"tanya Chenle dengan balasan tabokan dari Haechan.

"Ya iyalah bego!"

"Emang jodoh gak jauh-jauh yah" celetuk jisung, mereka pun menyetujuinya.

"Kalo dipikir-pikir, kenapa renjun gak dijodohin sama Jeno yah?" Celetuk jaemin.

"Iya juga yah " timpal Haechan.

"Gak mungkin, gue udah punya tunangan"

"APA?!!" Giliran Jeno yang sekarang menutup telinganya.

"Gila!! Kenapa jadi sat set begini sihh!" Chenle menggelengkan kepalanya pening juga.

Sedangkan Jeno tak banyak bicara juga.

"Lo dijodohin juga?" Tanya jaemin.

"Putarannya bukan ke gue"
Mereka merengut kesal karena sudah menunggu jawaban Jeno.

"Aishh... Lanjut aja deh " Renjun pun memegang botol itu dan memutarnya nya sampai berhenti di samping Chenle yaitu

Jeno.

"Yes!" Haechan dan Jaemin bersorak senang.

"Truth or dare?!"

"Truth" jawab Jeno.

"Okeeiii ... Jadi Lo dijodohin?!"tanya jaemin ulang.

"Nggak, tapi gak pacaran" mereka menutup mulutnya sekali lagi.

"Anjir!! Gila lebih sat set dari pada renjun gue rasa, ehh bentar" Haechan menatap renjun.

"Lo kan dijodohin sama jae hyung, berarti Lo ketemu kan sama tunangannya Jeno?" Renjun mengangguk dengan ragu.

"Gimana dia? Cantik gak? Rambutnya panjang atau pendek?"

"Dia... Cowok.."

"Gue gak tahu Lo suka cowok? Sangat misterius Lee Jeno"
Sedangkan Jeno hanya memberikan wajah datar saja.