Sajangnim

3.5K 207 19
                                    




Dalam pikiran seorang Mark Lee sekarang adalah sajangnimnya seperti kurang belaian.
Karena bagaimana bisa ia harus menyusui CEO tempat kerjanya itu.

Apalagi dia laki-laki, tak bisa mengeluarkan seperti yang wanita.

"Mending cari wanita saja pak" CEO tersebut menggelengkan kepalanya.

"Saya laki-laki sajangnim"tolak Mark

"Tidak masalah"sanggah sajangnimnya itu.

"Dada saya engga besar sajangnim"
Tolak Mark lagi.

"Seukuran cowok itu besar, mau yah Mark ?"
Mark kicep beberapa kali, masa ia harus menyusui laki-laki sih?
Boss nya lagi?

"Hanya sebentar kok, nanti saya kasih hadiah buat kamu" memang benar kata renjun, Mark itu bego dan juga pikirannya pendek. Mendengar hadiah pun sudah tergiur.

Tertulis nama di meja tersebut itu Seo Johnny - CEO CHEON-HAA GROUP.

Johnny mengiring Mark untuk duduk di sofa kantor.

"Saya janji tidak akan lama"

"Janji ya sajangnim?" Johnny mengangguk, mudah sekali memang mengelabui Mark.

Johnny membuka kancing kemeja karyawannya itu, hanya 3 kancing atas saja.

"Kamu duduk disini" tepuknya pada paha Johnny.

"Tidak sopan saya" Johnny menggelengkan kepalanya.

"Saya izinkan kok" Mark pun duduk dipangkuan Johnny dengan Johnny yang membenarkan duduknya agar lebih nyaman.

Johnny menyingkap baju Mark, dengan berbinar Johnny langsung menyusu pada Mark.

"Nghh sajangnimm.."
Ia kira akan lembut karena ia pernah melihat anak kakaknya sedang menyusu lembut dan pelan-pelan.

Johnny berbohong kepada Mark, katanya tidak lama ketika Mark melihat jam dinding ternyata sudah hampir 1 jam tapi Mark takut untuk mengintrupsi jadi hanya diam saja sambil beberapa kali meringis.
Sampai perlahan-lahan kenyotan dari Johnny mulai mengendur dan lepas.

Untung saja menyender ternyata Johnny tidur, seperti bayi saja.

Mark membenarkan kepala Johnny agar bisa nyaman setelah itu, Mark dengan pelan-pelan berdiri dan juga mengancingkan kembali bajunya.

"Sstt .. perih juga ih" nipple milik Mark tergesek dengan baju Mark.

Setelah memberikan selimut, Mark segera pergi. Meninggalkan Johnny yang tertidur pulas sampai jam pulang.

Ketika Johnny terbangun, diluar sudah hampir gelap.
Johnny mengusak rambutnya ke belakang. Ia ketiduran setelah menyusu pada karyawannya.
Memang luar biasa, bagi Johnny walaupun tidur tidak lama tapi sangat nyenyak.

"Pengen lagi jadinya" monolog johnny
































Double up

Aku gak tahu ini double apa gimana, aku kira udah di publis ternyata masih draft.
Jadi yaa sekalian kirim hehe

Mau triple up? Hehe

Mark Harem [NCT] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang